Tips Bertahan di Perantauan Selama Krisis

tips bertahan di perantauan

Tips bertahan di perantauan selama krisis, Entah kenapa tahun ini cukup sulit dilalui banyak orang dari berbagai kalangan mulai dari pemutusan kerja, omset turun hampir 50% dan masih banyak lagi.

Banyak orang berpikir lebih baik pulang ke kampung halaman karena pun di kota orang tidak bisa berbuat apa-apa keuangan juga mulai menipis ada yang telah di putus kontraknya dan ada juga yang dirumahkan sementara dengan gaji setengah.

Semua akan indah pada waktunya asal kita mau bersabar menghadapi segala cobaan, asah kemampuan lain anda agar ketika kembali melamar pekerjaan di tempat baru pihak perusahaan menerima.

Di kota-kota besar pasti banyak sekali orang perantauan yang mengadu nasib atau mencari peruntungan, mereka berusaha keras mengubah perekonomiannya.

Hidup merantau memang tidak selalu mudah namanya berada di wilayah baru dan terasa asing karena anda belum memahami wilayah tersebut membuat proses adaptasi tiap orang berbeda-beda.

Jauh dari keluarga selama bulan Ramadhan merupakan kesedihan tersendiri mau tidak mau kita harus mengikuti peraturan.

Manfaat dari menjadi orang perantau antara lain yaitu melatih kemandirian dan kemampuan untuk mengambil keputusan.

Kali ini kami akan membahas tips bertahan di perantauan, bagaimana mengatur keuangan ala anak rantau serta suka dukanya.

Faktor mutasi kerja juga mengharuskan anda untuk pindah ke suatu daerah sebelumnya tentu anda harus survey tempat anda bekerja serta lingkungan sekitarnya agar tidak merasa bingung selain itu memastikan jarak kantor ke kontrakan/mess kira-kira menghabiskan ongkos besar atau sebaliknya.

Faktor yang Melatarbelakangi Orang Suka Merantau

peralatan yang harus dibawa saat merantau

Merantau merupakan istilah untuk menyebut orang yang pergi dari kampung halaman serta menetap di suatu wilayah baru (kuliah atau bekerja) dan kembali ke kampung halaman ketika ada perayaan besar seperti lebaran.

Merantau = migrasi, istilah merantau dulu digunakan oleh orang Minangkabau namun seiring berjalannya waktu istilah tersebut di pakai oleh banyak orang dari berbagai suku.

Baca Juga : Usaha yang Bagus Setelah PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)

Menurut anda apa saja faktor yang melatarbelakanginya? Bisa karena pendidikan, pendapatan, fasilitas dan pola pikir orang-orang di wilayah X lebih terbuka.

Dibawah ini merupakan faktor-faktor yang melatarbelakangi seseorang merantau, antara lain :

Faktor Ekonomi

Bukan hal asing lagi faktor utama adalah ekonomi merubah nasib karena merasa selama di kampung halaman tidak ada pekerjaan yang pas atau bermasalah dengan gaji apalagi kebutuhan semakin meningkat dan bervariasi.

Tidak mungkin terlalu berharap di kondisi demikian nanti yang ada kebutuhan utama sulit terpenuhi untuk itu pentingya mengetahui tips bertahan di perantauan agar kita tidak salah langkah.

Faktor Budaya

Indonesia terkenal keragaman budayanya setiap daerah mempunyai ciri khas masing-masing poin kedua ini bisa dimaksudkan untuk menyebarkan budaya dari kampung halamannya.

Faktor Sosial

Ketiga adalah faktor sosial terlalu banyaknya penduduk di suatu wilayah membuat orang ingin berpindah atau migrasi baik untuk menetap atau sementara.

Faktor Keresahan Politik

Keresahan politik mendukung salah satu calon legislatif atau partai tertentu membuat orang di sekitar kurang nyaman sehingga memutuskan untuk pindah.

Seringnya terjadi perbedaan pendapat yang menyebabkan kerusuhan membuat rasa aman untuk tinggal hilang.

Faktor Pendidikan

Ingin mendapatkan pendidikan lebih baik dan kebetulan jurusan dari universitas yang dituju peminatnya tidak terlalu banyak ada kemungkinan diterima lebih besar.

Faktor Bencana Alam

Tempat tinggal ada saat ini sering terjadi bencana alam? Tentu anda langsung berpikir untuk pindah karena merasa kurang aman.

Cara Anak Rantau Mengatur Keuangan

merantau tanpa modal

Sebelum lanjut membahas tentang bagaimana tips bertahan di perantauan ada kalanya anda paham cara mengatur keuangan bagi perantau hal ini sangat penting. Beginilah cara yang tepat untuk anak perantau mengatur uang selama psbb :

Selalu membuat daftar pengeluaran

Setiap habis mengeluarkan uang simpan bill atau nota belanja nanti bisa dilihat berapa pengeluaran perbulan secara keseluruhan.

Menghargai uang receh

Keuntungan uang receh untuk berbelanja ke warung, ketika harus ke toilet umum, memberikan uang kepada pengamen, membayar tol (kalau belum menggunakan elektronik) kalau anda kumpulkan sedikit demi sedikit malah jadi banyak dan besar nominalnya.

Kalau terdesak butuh uang receh tinggal anda pakai uang tersebut tanpa harus bersusah payah menukarkan uang di warung.

Manfaatkan promo                                                            

Promo kartu kredit, pormo merchant bisa anda manfaatkan ketika membutuhkan dan jauh lebih bermanfaat hitung-hitung mengirit uang di masa psbb.

Hindari untuk membuka aplikasi belanja online nanti anda malah tertarik membeli barang yang tidak dibutuhkan dan ujung-ujungnya merusak kesehatan keuangan anda.

Cari pekerjaan tambahan

Mencari pekerjaan tambahan dengan berdagang online masker atau makanan ringan di rasa keputusan tepat karena masih banyak peminatnya walaupun sedang psbb sekalipun.

Rajin mengecek pengeluaran

Biasakan untuk mengecek pengeluaran-pengeluaran kecil tanpa kalian sadari uang walaupun sudah berhemat sedemikian rupa tetap saja uang berkurang itu disebabkan anda meyepelekan pengeluaran kecil namun rutin dilakukan kalau dihitung-hitung wow nominalnya cukup lumayan, tahu istilah latte factor?

Mengajukan pinjaman dana tunai di saat mendesak

Pinjaman dana tunai cepat cair paling banyak diajukan apalagi kondisinya terdesak calon nasabah tinggal memilih produk mana yang mau diajukan.

Tips Bertahan di Perantauan Selama Krisis

cara agar betah di perantauan

Tiap orang mempunyai cara bertahan berbeda-beda ada yang masih mendapatkan kiriman dari orangtua namun ada juga yang tidak.

Lalu kira-kira bagaimana tips bertahan di perantauan minimal kita sudah tahu dasarnya, daripada terus penasaran lebih baik kita simak beberapa poin berikut ini :

Survey tempat tinggal

Apakah di wilayah tersebut ada saudara terdekat? Sungguh menguntungkan jika ada saudara yang tinggal satu daerah jika sewaktu-waktu anda butuh bantuan mudah untuk menghubunginya.

Pastikan keamanan, kebersihan dan jarak menuju kantor kalau merasa terlalu jauh carilah kosan terdekat.

Mengatur keuangan pribadi

Karena anda tinggal sendiri di kota orang lain jadi untuk pemasukan dan pengeluaran andalah yang lebih tahu, untuk itu belajarlah mengaturnya secermat mungkin. Sisihkan sebagian taruh ke dalam beberapa rekening atau celengan perlu kedisiplinan tinggi karena tidak semua anak rantau mampu melakukannya.

Perluas koneksi

Untuk anda yang mahasiswa coba untuk mengikuti kegiatan kampus yang disukai agar tidak ketinggalan informasi penting tentang perusahaan incaran atau biasanya melatih kemampuan sosial dengan angkatan lain.

Coba cari pekerjaan sampingan

Tips bertahan di perantauan terakhir adalah mencari pekerjaan sampingan. Ini sudah berkali-kali kami bahas mau anda mempunyai cicilan atau tidak bahkan single/taken sebisa mungkin mencari pekerjaan tambahan.

Apakah anda menyukai dunia fotografi? Design grafis atau edit video? Cobalah membuat akun freelancer agar anda mendapatkan uang tambahan dari sana lumayan kan. Siapa tahu uangnya bisa untuk membayar kos dan transport. Tapi jika dirasa terlalu berat dan belum ada waktu lebih tidak perlu dipaksakan.

Keuntungan Menjadi Orang Rantau

daerah yang cocok untuk merantau

  • Menjadi orang yang lebih mandiri
  • Lebih bertanggung jawab terhadap kehidupan
  • Mampu mengendalikan diri
  • Mampu membuka diri terhadap hal-hal baru
  • Mulai menyukai tantangan
  • Lebih bersikap dewasa dan bijaksana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.