Tips Mempersiapkan Dana Darurat Tanpa Harus Bikin Stres

dana darurat

Dana darurat adalah sejumlah uang yang disimpan untuk digunakan dalam situasi darurat seperti kehilangan pekerjaan, bencana alam, atau kondisi keuangan yang tidak terduga lainnya.

Ini diharapkan akan digunakan untuk membayar kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan perawatan kesehatan sampai situasi stabil kembali.

Manfaat Dana Darurat

Beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut:

  1. Perlindungan finansial: Dana darurat akan memberikan perlindungan finansial yang diperlukan dalam situasi mendesak seperti kehilangan pekerjaan, bencana alam, atau kondisi keuangan yang tidak terduga lainnya. Ini memungkinkan seseorang untuk tetap membayar kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan perawatan kesehatan sampai situasi stabil kembali.
  2. Menghindari utang: Dengan tabungan yang cukup, seseorang dapat menghindari utang yang tidak perlu, karena mereka akan memiliki cukup uang untuk membayar kebutuhan dasar mereka sendiri.
  3. Menghindari stress finansial: Ada kondisi finansial yang tidak terduga, misalnya kehilangan pekerjaan, sehingga dana darurat dapat membantu mengurangi stress finansial yang mungkin dihadapi seseorang.
  4. Fleksibilitas: Dana darurat memberikan fleksibilitas kepada seseorang untuk mengatasi situasi yang tidak terduga. Contohnya, jika seseorang kehilangan pekerjaan dan tidak memiliki simpanan, maka dia akan terpaksa mengambil pinjaman atau menjual aset untuk membayar biaya hidup. Namun dengan adanya tabungan, seseorang dapat mencari pekerjaan baru tanpa tertekan oleh kebutuhan untuk segera menghasilkan uang.
  5. Mengelola kondisi finansial: Dana darurat juga membantu seseorang untuk mengelola kondisi finansial dengan lebih baik, karena mereka akan lebih siap untuk menghadapi situasi yang tidak terduga. Contohnya, jika seseorang memiliki simpanan, maka dia akan lebih siap untuk mengatasi biaya yang tidak terduga seperti perbaikan mobil yang tiba-tiba rusak.

Dana Darurat Berapa Kali Pengeluaran?

Dana darurat diharapkan digunakan hanya dalam situasi urgent, sehingga pengeluarannya harus sangat terbatas. Banyak pakar keuangan menyarankan agar simpanan seharusnya cukup untuk menutupi biaya hidup selama 3 – 12 bulan.

Namun, jumlah waktu yang diperlukan bisa bervariasi tergantung pada situasi keuangan masing-masing individu dan jenis kondisi yang mungkin terjadi.

Secara umum, uang tersebut harus digunakan hanya untuk kebutuhan yang sesungguhnya, seperti perawatan kesehatan, pembayaran utilitas, atau biaya transportasi.

Selain itu, dana darurat harus diperbarui secara teratur untuk memastikan bahwa jumlahnya masih cukup untuk menutupi kebutuhan yang mungkin timbul.

Sebagai contoh, jika seseorang kehilangan pekerjaannya dan menggunakan tabungan untuk menutupi biaya hidup selama 6 bulan sampai dia menemukan pekerjaan baru, maka dia harus mengisi kembali rekening khususnya setelah menemukan pekerjaan baru, dan menambahkan setidaknya 6 bulan lagi dana darurat yang diperlukan untuk menutupi biaya hidup.

Kalkulator Dana Darurat

Ada berbagai cara untuk menghitung jumlah dana yang diperlukan, tetapi salah satu cara yang paling umum digunakan adalah dengan menghitung biaya hidup bulanan dan kemudian mengalikan jumlah tersebut dengan jumlah bulan yang diperlukan untuk menutupi kebutuhan.

Contoh cara menghitung dana darurat:

  1. Tentukan biaya hidup bulanan, termasuk pembayaran utilitas, makanan, transportasi, dan perawatan kesehatan.
  2. Hitung jumlah bulan yang diperlukan untuk menutupi dana darurat, biasanya 3-6 bulan.
  3. Kali jumlah bulan yang diperlukan dengan biaya hidup bulanan untuk menentukan jumlah dana darurat yang diperlukan.

Contoh:

  • Biaya hidup bulanan: 10.000.000
  • Jumlah bulan yang diperlukan untuk menutupi kebutuhan/pengeluaran: 6 bulan
  • Jumlah simpanan dana yang diperlukan = 10.000.000 x 6 = 60.000.000

Selain itu, beberapa bank atau lembaga keuangan menyediakan kalkulator dana darurat yang bisa digunakan untuk menghitung jumlah simpanan yang diperlukan.

Sebagai tambahan, ada juga aplikasi atau software personal finance yang bisa digunakan untuk menghitung dan mengelola keuangan, diantaranya adalah: Mint, YNAB (You Need A Budget), Wally, dll.

Berapa Lama untuk Menyiapkannya?

Lama waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan dana darurat bervariasi tergantung pada situasi keuangan masing-masing individu. Namun, sebagai panduan umum, disarankan agar seseorang mengumpulkannya sebanyak 6 – 12 bulan biaya hidup.

Sebagai contoh, jika seseorang memiliki biaya hidup bulanan sebesar Rp 8.000.000,- dan ingin mengumpulkan dana tabungan selama 6 bulan, maka dia perlu mengumpulkan sebesar Rp 48.000.000,-. Jika seseorang mengumpulkan Rp 1.500.000,- per bulan, maka dia akan membutuhkan waktu 32 bulan atau 2 tahun 8 bulan untuk mengumpulkan simpanan yang dibutuhkan.

Namun, jika seseorang dapat mengumpulkan Rp 2.500.000,- per bulan, maka dia akan dapat mengumpulkan dana darurat yang dibutuhkan dalam waktu 19 bulan atau 1 tahun 7 bulan.

Secara umum, penting untuk menyisihkan sebagian pendapatan setiap bulannya dan mengelola pengeluaran dengan baik.

Pembuatan rencana keuangan yang baik dapat membantu dalam mengumpulkan tabungan dalam waktu yang lebih singkat.

Sebagai catatan, Anda juga dapat mengajukan pinjaman darurat dari lembaga keuangan leasing atau bank, tetapi harus diingat bahwa hal ini akan menambah beban utang dan harus dibayar kembali dengan bunga yang berlaku.

Bagaimana Cara Mengumpulkan Dananya?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengumpulkan dana darurat, diantaranya:

  1. Menyisihkan sebagian pendapatan: Setiap bulan, sisihkan sebagian dari pendapatan. Anda dapat menyisihkan sekitar 10-20% dari pendapatan bulanan.
  2. Mengurangi pengeluaran: Cari cara untuk mengurangi pengeluaran Anda setiap bulan. Misalnya, mengurangi jumlah kali makan di luar rumah, mengurangi belanja yang tidak penting, dan mengurangi jumlah tagihan yang dibayar setiap bulan.
  3. Menabung di rekening tabungan: Buka rekening tabungan khusus dan setor uang di rekening tersebut setiap bulan. Pilih rekening tabungan yang memiliki suku bunga yang tinggi, sehingga uang yang Anda tabung akan bertambah dengan cepat.
  4. Investasi jangka panjang: Investasikan uang Anda dalam produk investasi jangka panjang, seperti saham, reksa dana, atau deposito. Ini akan membantu Anda mengumpulkan dana darurat dalam jangka panjang dan juga menghasilkan pendapatan pasif.
  5. Menabung dengan aplikasi finansial: Ada aplikasi finansial yang memungkinkan Anda untuk menabung dengan cara yang mudah dan efisien, seperti aplikasi TabunganKu, GoSave, dll.

Itu hanyalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengumpulkan dana darurat. Penting untuk menemukan metode yang sesuai dengan situasi keuangan Anda dan membuat rencana keuangan yang baik.

Jangan Gunakan Tabungan untuk Berbisnis, Lebih Baik Ambil Pinjaman Uang!

Tabungan yang dijadikan dana darurat seharusnya tidak digunakan untuk berbisnis, karena tabungan tersebut diperlukan untuk digunakan dalam situasi mendesak atau keadaan tidak terduga yang memerlukan dana segera, seperti sakit atau kehilangan pekerjaan.

Pinjaman dengan bunga rendah dengan jaminan BPKB mobil mungkin merupakan pilihan yang lebih baik untuk digunakan dalam berbisnis, karena Anda dapat memperoleh dana yang cukup tanpa harus mengambil risiko dana darurat Anda.

Namun, sebelum mengambil pinjaman, pastikan untuk melakukan riset dan membandingkan beberapa lembaga keuangan atau leasing, untuk memastikan Anda mendapatkan bunga yang paling rendah dan kondisi pembayaran yang paling baik.

Sebagai catatan, pastikan juga bahwa anda memiliki analisa yang cukup dan rencana bisnis yang matang, sehingga anda dapat membayar pinjaman anda tepat waktu.

Apabila Anda butuh bantuan untuk cari pinjaman uang dengan gadai BPKB mobil, silakan hubungi tim CS inafina.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.