Apa itu KPI. Dalam dunia bisnis, karyawan merupakan aset penting untuk menunjang kelangsungan usaha. Maka dari itu pemilik bisnis harus pintar memilih tenaga kerja dilihat dari kemampuan dan attitude.
Selain itu ada hal yang tak boleh Anda lupakan yaitu penilaian kinerja, gunanya untuk melihat performa para karyawan apakah meningkat, stabil atau menurun.
Ada 1 alat yang biasa digunakan perusahaan untuk mengukur kinerja karyawan. Anda tahu apa itu KPI?
Key Performance Indicator atau KPI merupakan alat untuk menilai serta mengukur kinerja karyawan. Penggunaan KPI sangat mempermudah pemilik bisnis atau HRD mengetahui seberapa baik kemampuan karyawannya secara individual.
Apabila Anda ingin membangun sebuah bisnis dari awal, maka ada baiknya KPI dirancang dengan baik karena akan sangat berpengaruh terhadap penilaian performa karyawan dan perusahaan/bisnis.
Apa itu KPI?
Penjelasan tentang KPI cukup beragam mulai dari anggapan bahwa Key Performance Indicator adalah sebuah matriks atau alat yang berfungsi untuk menunjukkan seberapa efektif perusahaan/bisnis mencapai tujuan utama serta Ada juga yang mengatakan bahwa KPI merupakan alat untuk menilai atau mengukur kinerja karyawan.
Apapun penjelasannya inti dari Key Performance Indicator yaitu membuat gambaran tentang efektivitas perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis tentu berkaitan dengan modal usaha (karyawan).
Jenis KPI Key Performance Indicator
Pada dasarnya Indikator Kinerja Utama dibedakan 2 jenis yakni Financial dan Non-Financial.
KPI Financial (Berkaitan Keuangan)
- KPI Laba Bersih
- KPI Laba Kotor
- KPI Margin Laba Kotor
- KPI Margin Laba Bersih
- KPI Rasio Lancar
KPI Non-Financial
- Matriks Kepuasan Pelanggan
- Penguasaan Pasar
- Perputaran Tenaga Kerja (turn over)
- Pelanggan Repeat Order
Fungsi KPI Bagi Sebuah Bisnis
Dibawah terdapat 3 fungsi KPI bagi sebuah bisnis :
- Penyemangat Kerja
- Mengukur Kinerja
- Mengasah Keahlian
Indikator-Indikator KPI
Menurut Simmons dalam Predictors of Organizational Commitment Among Staff in Assisted Living, berikut adalah beberapa indikator Key Performance Indicator :
- Dukungan Karyawan
- Tingkat Keterlibatan Karyawan
- Nilai Tambah Sumber Daya Manusia (SDM)
- Ketidakhadiran
- Umpan Balik 360 derajat
Baca Juga : Manajemen Waktu yang Baik agar Tercipta Work-Life Balance
Pernah dengar atau baca tentang metode S.M.A.R.T? Metode tersebut juga merupakan indikator agar Key Performance Indicator tepat sasaran. Lebih jelasnya berikut adalah penjelasan mengenai S.M.A.R.T :
Specific (Spesifik): Penjelasan materinya terperinci mengenai apa saja yang diukur dalam indikator kinerja & menjelaskan mengapa indikator tersebut penting sehingga pimpinan tiap divisi juga memahaminya.
Measurable (Terukur): Key performance Indicator harus bisa diukur sesuai standar sehingga penyusun indikatornya tidak boleh asal.
Achievable (Tercapai): Indikator KPI harus bisa dicapai dan direalisasikan oleh semua pihak dalam kesepakatan kerja karena bermanfaat juga untuk pengambilan keputusan.
Relevant (Sesuai): Agar tercapainya sebuah tujuan tentulah indikator KPI harus sesuai dengan visi misi yang terintegrasi dalam strategi bisnis.
Timebound (Batas Waktu): Indikator-indikator KPI dapat tercapai dalam kurun waktu tertentu.
Masih ada kaitannya dengan indikator KPI terdapat 2 faktor yang perlu ditambahkan, yaitu : Evaluate dan Reevaluate.
Demi meminimalisir kegagalan penerapan Key Performance Indicator, perlu Anda ketahui juga mengenai faktor penghambatnya, antara lain :
- Indikator yang saling berlawanan sehingga memunculkan konflik
- Ketidakserasian antara pengukuran dengan nilai-nilai pengembangan yang diharapkan
- Tidak seimbangnya antara pengawasan dengan pertanggungjawaban
Sekian pembahasan artikel tentang apa itu KPI, jenis, fungsi beserta indikator-indikatornya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasanmu. Jika kamu butuh dana tunai cepat untuk tambahan modal bisnis tambahan, klik disini!
