Ciri-Ciri Kantor Toxic. Perlu diketahui tidak semuanya rekan kerjamu itu benar-benar teman untuk itu selesaikanlah pekerjaanmu dan lekaslah pulang. Loh kenapa? Pasti banyak pertanyaan yang timbul di benakmu.
Percaya atau tidak lingkungan kerja ternyata mempunyai dampak besar pada kesehatan mental, fisik dan produktivitas kerja. Apalagi hampir sebagian waktu dihabiskan di kantor bertemu rekan satu divisi bahkan kadang harus bertemu divisi lain dengan berbagai macam sifat.
Memang sih saat awal diterima kerja, Anda belum tahu akan bertemu rekan kerja yang seperti apa. Perlunya proses adaptasi satu sama lain, mungkin Anda termasuk tipikal orang friendly atau kurang mudah berbaur?
Sangat beruntung kalo Anda tipikal mudah membaur sebab dapat meminimalisir dibicarakan senior, buat yang sulit beradaptasi belajar ya karena dunia kerja itu kejam apalagi kalau ternyata kantormu toxic jika terus menerus berada disana dapat mempengaruhi kesehatan mentalmu.
Sebaiknya cari tahu apa saja ciri-ciri kantor toxic itu dan bagaimana cara menghadapinya, nanti kita akan bahas satu persatu ya. Namun sebelum membahas kedua hal tersebut, sudah tahu belum apa yang dimaksud dengan lingkungan kerja?
Apa yang dimaksud dengan Lingkungan Kerja?
Lingkungan kerja adalah segala hal yang berhubungan dengan aktivitas karyawan di dalam kantor mulai dari budaya perusahaan, lingkungan fisik, hingga fasilitas pendukung lainnya (asuransi kesehatan, parkir dan sebagainya).
Lingkungan kerja dibagi ke dalam 2 bagian, yaitu :
-
Lingkungan Kerja Fisik
- Penerangan
- Warna dinding
- Temperatur
- Kelembapan
- Meja
- Kursi
-
Lingkungan Kerja Non Fisik
- Struktur
- Pola Kepemimpinan
Ciri-Ciri Kantor Toxic
- Beban Kerja Tidak Realistis
- Bekerja Lebih Dari 8 Jam Sehari
- Merasa Cemas Sepanjang Hari
- Adanya Bullying atau Pelecehan
- Rekan Kerja Tukang Gosip
- Selalu Menjadi Sasaran Kritik
- Tidak Ada Jenjang Karir
- Sering Sakit dan Sulit Tidur
Ciri-Ciri Pemimpin Toxic yang Wajib Anda Waspadai
Setelah mengetahui ciri-ciri kantor toxic, berikutnya dibawah ini adalah beberapa ciri dari pemimpin toxic yang wajib Anda waspadai antara lain :
- Manipulatif
- Perilakunya Mengintimidasi
- Tidak Mau Menerima Kritik dan Saran
- Diskriminasi
- Berjiwa Kompetitif Tinggi
- Otokratis atau Otoriter
- Suka Membully
- Micromanaging (Pemimpin terlalu mengatur sampai hal terkecil)
- Sering Menghilang di Jam Kerja
- Pemimpin yang Plin Plan
Bahaya Lingkungan Kerja Toxic
Ketidaknyamanan dalam bekerja dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, jangan dianggap remeh.
International Journal of Environmental Research and Public Health mengemukakan bahwa kantor toxic bisa memengaruhi kesejahteraan karyawan bahkan menimbulkan ketidakseimbangan fisik dan mentalnya.
Baca Juga : Manajemen Waktu yang Baik agar Tercipta Work-Life Balance
Tak jarang karyawan mengalami burnout akibat stres dan tekanan psikologis sehingga produktivitas kerja terganggu. Penelitian lain juga menyatakan tempat kerja toxic berhubungan dengan gangguan tidur.
Pentingnya mengetahui ciri-ciri kantor toxic supaya kita lebih sadar terhadap kesehatan fisik dan mental diri sendiri. Ini pun juga bisa membantu Anda menetapkan ekspektasi supaya tidak terlampau kecewa.
Bagaimana Cara Menghadapi Lingkungan Kerja yang Toxic?
- Jangan Periksa Email Sebelum Berangkat Kerja
- Jangan Menyalahkan Diri Sendiri
- Tetapkan Batasan untuk Diri Sendiri
- Jauhkan Rekan yang Menyebabkan Konflik
- Cari Kolega yang Suportif
- Mencoba Employee Coach Program
- Me-Time
- Mengubah Pola Pikir
- Tahu Kapan Waktu Tepat untuk Resign
Poin nomor 7 berlaku ketika semua cara tidak berhasil dilakukan, sebaiknya sebelum memutuskan resign Anda sudah mempunyai rencana cadangan.
Bagaimana kira-kira kantormu saat ini termasuk kantor toxic atau kondusif?
