Kepemimpinan dan Persepsi sebagai Strategi – Inafina.com

Kepemimpinan dan Persepsi sebagai Strategi - inafina.com
Kepemimpinan dan Persepsi sebagai Strategi – inafina.com

Kepemimpinan dan Persepsi sebagai Strategi. Inti dari strategi adalah kepemimpinan. Tidak seorang pun akan mengikuti Anda jika Anda tidak tahu kemana harus melangkah.

Anda akan menemukan kebenarannya pada semangat akio morita memberikan arah Sony untuk menemukan pasar-pasar baru dengan sebutan “semangat perintis”.

Pemimpin merupakan ciptaan pertama yang menentukan sukses dan gagalnya organisasi. Dengan demikian, pemimpin merupakan kunci sukses organisasi.

Kepemimpinan dan Persepsi sebagai Strategi

Kepemimpinan dan Persepsi sebagai Strategi

Kepemimpinan menelaah seorang pemimpin yang efektif, dan apa yang membedakan pemimpin dengan yang bukan pemimpin.

Definisi pemimpin sangat bervariasi dan sangat banyak. Kita mengambil definisi yang diberikan oleh abraham zaleznik dan john kotter.

Abraham zaleznik dari sekolah bisnis harvard berpendapat bahwa pemimpin dan manajer sangat berbeda.

Mereka berbeda dalam motif, sejarah, pribadi, serta cara berpikir dan bertindak. Manajer cenderung mengambil sikap impersonal, pasif terhadap tujuan, sedangkan pemimpin mengambil sikap pribadi dan aktif terhadap tujuan.

Manajer cenderung memandang kerja sebagai suatu proses yang memungkinkan, mencakup suatu kombinasi dari orang dan gagasan yang berinteraksi untuk menetapkan strategi dan mengambil keputusan.

Pemimpin bekerja dari posisi beresiko tinggi, seringkali secara temperamen ingin mencari resiko dan bahaya, teristimewa bila peluang dan imbalannya tampak tinggi.

Manajer lebih suka bekerja dengan orang, mereka menghindari aktivitas sendirian karena aktivitas itu membuat mereka cemas.

Mereka berhubungan dengan orang-orang menurut peran yang mereka mainkan dalam suatu urutan peristiwa atau dalam proses pengambilan keputusan.

Pemimpin yang memperhatikan gagasan, berhubungan dengan orang-orang dengan cara yang lebih intuitif dan empatik.

John Kotter berargumen bahwa kepemimpinan berbeda dengan manajemen. Manajemen menyangkut masalah kerumitan, menghasilkan tata tertib dan konsistensi dengan menyusun rencana-rencana formal, merancang organisasi yang ketat dan memantau hasilnya lewat pembandingan dengan rencana.

Baca Juga : Apa itu Sebenarnya Pemasaran?

Kepemimpinan sebaliknya, menyangkut hal mengatasi perubahan. Pemimpin menetapkan arah dengan mengembangkan visi terhadap masa depan, menciptakan sinergi antar pribadi dengan mengomunikasikan dan mengilhami mereka untuk mengatasi rintangan-rintangan.

Selain kepemimpinan, salah satu inti strategi adalah persepsi. Keunggulan bersaing perusahaan, sesungguhnya adalah keunggulan komunikasi.

Dengan demikian, masalah dalam bersaing adalah masalah dalam berkomunikasi.

Apa itu Strategi Postioning?

kepemimpinan operasional adalah

Strategi postioning sesungguhnya adalah strategi komunikasi. Periklanan merupakan bentuk komunikasi yang, dari sudut pandang penerima, dibangun dalam penghargaan yang rendah.

Jika Anda berhasil dalam periklanan, kemungkinan Anda akan berhasil dalam bidang bisnis, agama, politik atau aktivitas lain yang membutuhkan komunikasi massa.

Positioning merupakan konsep yang mengubah keaslian iklan, konsep sederhana yang membuat orang menghadapi kesulitan dalam memahami kekuatannya.

Positioning dimulai dengan sebuah produk, barang, jasa, perusahaan, atau orang. Namun positioning bukanlah sesuatu yang Anda lakukan terhadap produk.

Positioning adalah sesuatu yang Anda lakukan terhadap pikiran calon konsumen, yaitu menempatkan produk itu pada pikiran calon konsumen.

Maka merupakan kesalahan jika menyebut konsep ini sebagai “positioning product”.

Seperti misalnya melakukan sesuatu hal terhadap fisik produk itu. Juga salah jika positioning tidak melibatkan perubahan.

Tetapi perubahan tersebut lebih mengarah ke perubahan terhadap nama, harga dan konsumen, bukan terhadap produk secara keseluruhan.

Contohnya adalah inafina.com, situs ini ingin menciptakan kemudahan bagi orang yang kesulitan mencari pinjaman uang.

Sebelumnya para perusahaan hanya membuat iklan secara umum tentang produknya namun justru mereka tidak memfokuskan ke ujung tombak perusahaan yang akan bersentuhan langsung dengan masyarakat yaitu para salesman atau tenaga penjual, padahal masyarakat di indonesia rata-rata tidak peduli dengan kelebihan dari produk-produk yang diiklankan tersebut, mereka hanya peduli jika mereka butuh, produk itu mudah didapatkan dan tenaga penjualnya mudah dihubungi.

Masyarakat indonesia juga lebih menyukai komunikasi dua arah atau dengan bertatap muka secara langsung jika produk yang dibutuhkannya berhubungan dengan uang mereka yang harus dipercayakan kepada pihak lain.

Pada dasarnya, ada perubahan penampilan yang akan dilakukan dengan tujuan menjamin suatu posisi yang lebih berharga dalam persepsi calon konsumen.

Positioning juga merupakan tubuh pemikiran yang pertama yang dirancang untuk memegang permasalahan dalam mendengarkan masyarakat kita yang kebanjiran informasi.

Satu-satunya pertahanan yang dimiliki seseorang dalam derasnya arus informasi adalah pemikiran yang sangat sederhana.

Dengan demikian, pendekatan terbaik yang akan diambil seseorang dalam masyarakat adalah pesan yang sederhana. Pemimpin yang hebat harus melakukan penyerderhanaan, bukan sebaliknya karena keserdahanaan adalah kecanggihan yang terhebat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.