Cara Memilih Asuransi yang Tepat di Setiap Tahapan Kehidupan

Cara Memilih Asuransi yang Tepat di Setiap Tahapan Kehidupan

Cara memilih asuransi yang tepat di setiap tahapan kehidupan sangat berguna membantu Anda sekeluarga agar tidak salah dalam memilih produk asuransi apalagi biasanya biaya premi itu terbilang besar.

“Apa sih sebenarnya biaya premi itu?” Biaya yang harus dibayarkan oleh pihak nasabah sebagai pihak tertanggung kepada pihak pemberi asuransi setiap bulannya dan sifatnya wajib agar kelak Anda memperoleh berbagai pelayanan dan manfaatnya.

Tak luput juga pihak perusahaan melihat karakteristik atau kondisi nasabahnya sebab hal tersebut cukup berpengaruh terhadap pembayaran premi (tiap individu bisa berbeda).

Perlunya mempersiapkan asuransi untuk masa depan lebih baik, aman dan nyaman. Namun karena tidak semua orang paham mengenai pentingnya asuransi dan terdapat perbedaan tingkat ekonomi berpengaruh sekali terhadap pengambilan keputusan.

Baca Juga : Istilah Dalam Kredit Perbankan yang Penting Bagi Anda

Tapi jangan khawatir cobalah untuk mendaftar program pemerintah (BPJS Kesehatan) pembayaran bulanannya lebih terjangkau.

Memang ada harga ada fasilitas, namun daripada terlalu memaksakan diri untuk mendaftar asuransi padahal keuangan pas-pasan manfaatkan saja program gratis dari Pemerintah dari segi biaya juga murah.

Ada keinginan untuk daftar asuransi? Yuk cari tahu dahulu bagaimana cara memilih asuransi yang tepat di setiap tahapan kehidupan Anda, mengapa? Sebab semakin bertambahnya usia tentu kebutuhan pun berubah.

Definisi Asuransi

Berikut adalah beberapa definisi asuransi yang perlu kita ketahui, antara lain :

  1. Asuransi merupakan salah satu bentuk pengendalian risiko yang dilakukan dengan cara mengalihkan atau transfer risiko dari satu pihak ke pihak lain (perusahaan asuransi).
  2. Sebuah perjanjian antar pemegang polis dan perusahaan asuransi yang memberikan jaminan penuh kepada pemegang polis/pembayar premi bila terjadi sesuatu disebut dengan asuransi.
  3. Menurut Prof. Wiryono Prodjodikoro, S.H yang dimaksud asuransi adalah sebuah persetujuan dimana pihak penjamin (perusahaan asuransi) berjanji kepada pihak yang dijamin (pemegang polis) untuk menerima sejumlah uang pengganti kerugian akibat dari suatu peristiwa.
  4. Menurut Prof. Mehr dan Cammack asuransi merupakan alat untuk mengurangi resiko keuangan melalui cara pengumpulan unit-unit eksposur dalam jumlah yang memadai agar kerugian dapat diperkirakan. Selanjutnya, kerugian-kerugian tersebut dipikul merata oleh mereka yang tergabung.
  5. Mark R. Green menyatakan bahwa asuransi merupakan sebuah lembaga ekonomi yang mempunyai tujuan mengurangi suatu risiko dengan cara mengkombinasikan sejumlah objek yang cukup besar jumlahnya sehingga seluruh kerugian tersebut secara menyeluruh bisa diramalkan dalam batas tertentu.

Jenis

Berdasarkan objek pertanggungannya, asuransi konvensial maupun syariah dibedakan ke dalam 2 jenis yakni :

Asuransi Kerugian

Jenis asuransi ini menanggung risiko atas kerugian, kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga (dikarenakan suatu peristiwa yang tak pasti). Contoh produk : asuransi kebakaran, angkutan laut, kendaraan bermotor, asuransi laut dan asuransi properti.

Asuransi Jiwa

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengemukakan pendapat mengenai definisi asuransi jiwa yaitu sebuah program perlindungan dalam bentuk pengalihan resiko ekonomis atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.

Tujuan dari pengambilan produk asuransi jiwa ini adalah menutupi potensi kehilangan pendapatan.

Fungsi

Fungsi asuransi terbagi menjadi 2 yaitu primer dan sekunder, sebagaimana dijelaskan dalam buku cara mudah mengenal asuransi. Berikut penjelasannya :

Fungsi Primer

Fungsi primer dijadikan sebagai sarana pengalihan risiko (risk transfer mechanism) dari tertanggung kepada penanggung (perusahaan asuransi) atas kemungkinan terjadi kerusakan dan kerugian yang dialami oleh Anda (tertanggung) dengan membayar premi setiap bulan.

Berapa biaya premi yang harus tertanggung keluarkan? Tergantung pihak perusahaan asuransi Anda. Namun tentunya biaya tersebut harus wajar dan seimbang sesuai tingkat resiko yang akan diterima oleh pihak asuransi (equitable premium)

Oleh sebab itu pihak penanggung harus mempunyai dana besar agar dapat membayar kewajibannya kepada nasabah yang mengalami kerugian.

Fungsi Sekunder

Fungsi kedua ini sebagai perangsang pertumbuhan ekonomi dan usaha, mencegah kerugian, mengendalikan kerugian, mempunyai manfaat sosial dan dijadikan tabungan atau investasi.

Cara Memilih Asuransi yang Tepat di Setiap Tahapan Kehidupan

Demi mencapai kesuksesan finansial kita sangat butuh namanya manajemen. Sebab tanpa adanya manajemen keuangan yang baik seseorang tidak akan tahu berapa besar pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Alhasil kesuksesan finansial tidak pernah tercapai sama sekali dan hanya menjadi angan-angan saja. Nah maka dari itu salah satu cara untuk meminimalisir resiko tersebut adalah dengan memiliki produk asuransi.

Banyak sekali produk asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan berdasarkan tingkat kehiduan, sehingga kita tidak bisa ambil produk secara asal karena pembayaran preminya pun membutuhkan dana tak sedikit.

Supaya Anda tidak salah langkah, berikut adalah beberapa cara memilih asuransi yang tepat di setiap tahapan kehidupan Anda :

Baru Bekerja dan Masih Lajang

Siapa yang tidak senang kalau kita sudah mempunyai penghasilan sendiri walaupun range gajinya terbilang belum besar namun setidaknya mau beli apapun lebih bebas tanpa harus merepotkan atau menjadi beban orangtua.

Biasanya para generasi muda lebih memilih asuransi kesehatan ber-premi rendah walaupun begitu pengambilan keputusan tersebut patut diacungi jempol, setidaknya mereka sudah mempunyai pemikiran untuk proteksi diri sejak dini.

Sudah Menikah dan Punya Anak

Anda sudah menikah dan punya anak? Kira-kira produk asuransi apa yang cocok? Ketika Anda dan pasangan memutuskan untuk menikah pentingnya memilih produk asuransi yang memiliki manfaat luas (bukan hanya menanggung biaya kesehatan saja) tapi juga jiwa diri sendiri dan anggota keluarga.

Nama pencari nafkah (suami) adalah nama yang didaftarkan sebagai polis asuransi, jika suatu ketika si pencari nafkah tidak mampu bekerja lagi maka pihak asuransi akan memberikan uang pertanggungan ke ahli waris.

Masa Pensiun

Ingin masa tuamu terjamin tanpa rasa khawatir? Inilah pentingnya kita mengetahui cara memilih asuransi yang tepat di setiap tahapan kehidupan. Tak ada salahnya Anda mendaftarkan diri sejak muda agar masa pensiun dan tuamu lebih aman.

Semakin bertambahnya usia maka potensi resiko terkena penyakit cenderung tinggi intinya sih lebih baik mencegah daripada mengobati. Ingat ya kalian tetap harus memastikan kondisi keuanganmu! Jangan memaksakan diri bila belum mampu mengambil produk ber-premi besar.

Istilah-Istilah Dalam Dunia Asuransi

  1. Polis Asuransi (Kontrak perjanjian kerjasama tertulis antara perusahaan dengan tertanggung)
  2. Premi Asuransi (Pembayaran/iuran wajib tiap bulan yang ditetapkan sebagai biaya pengalihan resiko dari pemegang polis kepada perusahaan penyedia asuransi)
  3. Tertanggung Asuransi (Pihak penerima jaminan penggantian kerugian)
  4. Manfaat Asuransi (Uang pertanggungan yang cair atau bisa berupa bentuk santunan)
  5. Klaim (Tuntutan yang diajukan oleh pemegang polis kepada pihak asuransi selaku penanggung untuk memenuhi hak Anda sebagai pemegang polis sesuai perjanjian tertulis)
  6. Biaya Akuisisi (biaya yang harus dibayar oleh pemegang polis untuk memperoleh berbagai layanan sebagai nasabah)
  7. Lapse (Pemegang polis baik secara sengaja atau tidak enggan membayar premi wajib dan melampaui masa tenggang, secara otomatis polis asuransi yang dimiliki batal/lapse)
  8. Nilai Tunai (Cash Value) (Sejumlah uang yang dapat ditebus oleh Anda di periode waktu tertentu, istilah ini biasanya akan Anda temukan dalam asuransi jiwa unit link ataupun asuransi dwiguna)
  9. Asuransi Tambahan (Riders) (Manfaat tambahan yang dapat Anda tambahkan pada program asuransi dasar, biasanya biaya preminya lebih murah sebab sifatnya hanya sebagai pelengkap)
  10. Cuti Premi (Premi Holiday) (Pemegang polis boleh tidak membayar premi dalam periode tertentu tanpa harus kehilangan manfaat asuransi)

Nah itulah beberapa informasi penting terkait asuransi mulai dari definisi, cara memilih asuransi yang tepat di setiap tahapan kehidupan hingga berbagai istilah penting dalam dunia asuransi.

Semoga berguna dan jangan lupa jika Anda butuh dana tunai sekarang juga. Silahkan hubungi customer service Inafina.com, kami siap melayani 24 jam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.