Trading vs Investasi, Lebih Pilih yang Mana? – Inafina.com

trading vs investasi - inafina.com
trading vs investasi – inafina.com

Trading vs Investasi. Trading adalah kegiatan beli di harga rendah dan jual di harga yang lebih tinggi dalam rentang waktu yang relatif singkat untuk memperoleh keuntungan dengan cepat.

Yang diperjualbelikan bisa berupa saham, mata uang asing atau forex, komoditas, dan sebagainya. Rentang waktu trading berkisar dari hitungan menit, jam, hari, hingga beberapa minggu.

Tujuan Investasi dan Trading

investasi trading adalah

Tujuan dari trading adalah mengumpulkan keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual. Umumnya trader memanfaatkan tren dan perubahan momentum pada saham-saham yang harganya sangat berfluktuasi untuk menghasilkan keuntungan.

Investasi adalah penempatan sejumlah uang atau modal dalam sebuah instrument (misalnya : saham, emas, obligasi, deposito, reksadana) dengan harapan uang tersebut akan bertambah.

Investor juga membeli saham di harga yang rendah dan menjual di harga yang lebih tinggi. Perbedaan investasi dengan trading terletak dalam rentang waktu beli dan jual.

Jika trading dilakukan dalam rentang waktu yang cukup pendek, investasi dilakukhalan dalam jangka waktu yang cukup lama, yaitu dalam hitungan bulan hingga beberapa tahun.

Seorang investor lebih menekankan pada pertumbuhan laba dan value perusahaan serta deviden dalam jangka panjang. Investor tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga saham. Investor mencari keuntungan sangat besar dalam jangka waktu panjang.

Investasi memiliki kelebihan yaitu kekuatan pelipatgandaan keuntungan. Sedangkan dalam trading kita bisa memetik keuntungan dalam waktu yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan investasi yang butuh waktu bertahun-tahun.

Mana yang Lebih Menguntungkan? 

perbedaan trading dan investasi saham

Mana yang lebih menguntungkan, trading atau investasi? Keduanya akan sama menguntungkan jika dilakukan dengan cara yang tepat, serta ilmu dan disiplin yang benar, seperti kapan harus membuka dan menutup suatu posisi, money management, dan risk management yang ketat.

Perbedaan rentang waktu yang sangat besar antara trading dan investasi membuat strategi yang dilakukan dalam trading dan investasi sangat berbeda. Strategi yang dipergunakan dalam trading tidak dapat dicampuradukkan dengan investasi. Pentingnya Anda melakukan diversifikasi investasi.

Oleh karena itu, sejak awal tentukan terlebih dahulu apakah Anda ingin menempatkan diri sebagai seorang trader atau investor, supaya Anda tidak salah kaprah dalam mengambil suatu keputusan.

Artikel ini dibuat untuk membantu trader dalam memperbaiki kualitas transaksi serta memperbaiki emosinya.

Oleh karena itu, sebagian besar pokok bahasan di artikel blog inafina.com selanjutnya akan dapat diaplikasikan oleh seorang trader dan beberapa hal yang juga dapat membantu investor untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai peran mereka dalam pasar.

Curtis M Faith dalam bukunya The Way of The Turtle membuat sebuah pengertian yang unik mengenai investasi. Faith mengatakan bahwa seorang inevstor biasanya membeli “benda nyata”, seperti perusahaan, emas, perak dan sebagainya.

Warren Buffet yang membeli perusahaan, bukan saham, dalam jangka waktu lama melipatgandakan keuntungan.

Buffet tidak memedulikan harga saham yang menunjukkan nilai perusahaan, namun ia memperhatikan tentang perusahaan itu sendiri, seperti manajemen, produk, dan kondisi pasar.

Trader tidak membeli benda nyata. Trader tidak membeli emas, perak, perusahaan secara fisik. Trader membeli saham, kontrak futures atau komoditas dan options.

Trader peduli pada pergerakan harga sesaat dan memanfaatkannya untuk beli dan jual.

(sumber : ellen may – smart trader not gamblers)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.