Teknik Analisis Data Kualitatif: Pengertian, Metode dan Strateginya

Pengertian

Teknik analisis data kualitatif merupakan proses pengolahan dan analisis data yang didasarkan pada data dalam bentuk kualitatif, yang terdiri dari data yang tidak berbentuk angka atau data deskriptif.

Dalam teknik ini, data yang diperoleh berupa kata-kata, gambar, atau simbol yang dihasilkan dari wawancara, observasi, atau dokumen.

Teknik analisis data kualitatif sangat penting dalam penelitian kualitatif karena dapat membantu mengembangkan pemahaman dan interpretasi yang mendalam tentang fenomena yang sedang dipelajari.

Pada artikel ini, kita akan membahas teknik analisis data kualitatif secara lengkap dengan mengulas berbagai metode dan strategi yang digunakan dalam proses analisis data.

Metode Analisis Data Kualitatif

1. Analisis Tematik

Analisis tematik merupakan salah satu metode analisis data kualitatif yang paling umum digunakan.

Metode ini memerlukan pemilahan data kualitatif menjadi beberapa tema atau topik utama yang berkaitan dengan masalah penelitian.

Dalam analisis tematik, peneliti akan melakukan pengkodean data, yaitu mengidentifikasi dan memberi label pada setiap data kualitatif yang terkait dengan tema atau topik tertentu.

Setelah itu, peneliti akan melakukan pengelompokan data yang memiliki tema atau topik yang sama.

Proses analisis tematik terdiri dari beberapa tahap, antara lain:

• Pengumpulan data: Tahap ini melibatkan pengumpulan data kualitatif dari berbagai sumber, seperti wawancara, observasi, atau dokumen.
• Pengkodean data: Tahap ini melibatkan pengidentifikasian dan penandaan data kualitatif yang terkait dengan tema atau topik tertentu. Peneliti dapat menggunakan teknik pengkodean manual atau menggunakan software analisis data kualitatif.
• Pengelompokan data: Tahap ini melibatkan pengelompokan data yang memiliki tema atau topik yang sama.
• Pemilahan tema: Tahap ini melibatkan pemilihan tema atau topik utama yang terkait dengan masalah penelitian.
• Penafsiran data: Tahap ini melibatkan analisis dan interpretasi data yang telah dikelompokkan dan dikelompokkan menurut tema atau topik yang terkait.

2. Analisis Naratif

Analisis naratif adalah metode analisis data kualitatif yang mengandalkan pada penggunaan cerita atau narasi untuk menggambarkan dan memahami pengalaman, peristiwa, dan fenomena yang sedang diteliti.

Dalam analisis naratif, peneliti akan menggunakan cerita atau narasi untuk menjelaskan bagaimana dan mengapa suatu fenomena terjadi.

Proses analisis naratif terdiri dari beberapa tahap, antara lain:

• Pengumpulan data: Tahap ini melibatkan pengumpulan data kualitatif dari berbagai sumber, seperti wawancara, observasi, atau dokumen.
• Identifikasi dan pemilahan cerita: Tahap ini melibatkan identifikasi cerita atau narasi yang terkait dengan masalah penelitian dan pemilahan cerita atau narasi tersebut.
• Pengorganisasian cerita: Tahap ini melibatkan pengorganisasian cerita atau narasi menjadi kategori atau tema yang terkait dengan masalah penelitian.
• Analisis cerita: Tahap ini melibatkan analisis dan interpretasi cerita atau narasi untuk memahami bagaimana dan mengapa suatu fenomena terjadi.
• Penulisan narasi: Tahap ini melibatkan penulisan narasi yang merangkum temuan penelitian dan menggambarkan pengalaman, peristiwa, dan fenomena yang sedang diteliti.

3. Analisis Fenomenologi

Analisis fenomenologi adalah metode analisis data kualitatif yang digunakan untuk memahami pengalaman manusia dan makna subjektif yang terkait dengan pengalaman tersebut.

Dalam analisis fenomenologi, peneliti akan mengumpulkan data kualitatif yang terkait dengan pengalaman manusia, kemudian melakukan analisis untuk memahami makna subjektif dari pengalaman tersebut.

Proses analisis fenomenologi terdiri dari beberapa tahap, antara lain:

• Pengumpulan data: Tahap ini melibatkan pengumpulan data kualitatif dari berbagai sumber, seperti wawancara, observasi, atau dokumen.
• Pengkodean data: Tahap ini melibatkan pengidentifikasian dan penandaan data kualitatif yang terkait dengan pengalaman manusia.
• Pengorganisasian data: Tahap ini melibatkan pengorganisasian data kualitatif yang terkait dengan pengalaman manusia menjadi kategori atau tema yang terkait.
• Analisis data: Tahap ini melibatkan analisis dan interpretasi data kualitatif untuk memahami makna subjektif dari pengalaman manusia.
• Penulisan hasil analisis: Tahap ini melibatkan penulisan hasil analisis yang merangkum temuan penelitian dan memperlihatkan makna subjektif dari pengalaman manusia yang sedang diteliti.

Strategi Analisis Data Kualitatif

1. Grounded Theory

Grounded theory adalah strategi analisis data kualitatif yang mengutamakan pengembangan teori yang berasal dari data yang dikumpulkan.

Strategi ini bertujuan untuk mengembangkan teori yang muncul dari data, bukan menerapkan teori yang sudah ada dalam analisis data.

Proses grounded theory terdiri dari beberapa tahap, antara lain:

• Pengumpulan data: Tahap ini melibatkan pengumpulan data kualitatif dari berbagai sumber, seperti wawancara, observasi, atau dokumen.
• Identifikasi konsep: Tahap ini melibatkan identifikasi konsep atau tema yang terkait dengan masalah penelitian.
• Pengembangan kategori: Tahap ini melibatkan pengembangan kategori yang mengelompokkan konsep atau tema yang terkait dengan masalah penelitian.
• Penentuan hubungan: Tahap ini melibatkan penentuan hubungan antara kategori dan sub-kategori yang terkait dengan masalah penelitian.
• Pengembangan teori: Tahap ini melibatkan pengembangan teori yang berasal dari data.

2. Analisis Naratif

Analisis naratif adalah strategi analisis data kualitatif yang fokus pada analisis cerita atau narasi yang terkait dengan fenomena yang sedang diteliti.

Strategi ini bertujuan untuk memahami bagaimana dan mengapa suatu fenomena terjadi melalui pengorganisasian dan analisis narasi yang terkait.

Proses analisis naratif terdiri dari beberapa tahap, antara lain:

• Pengumpulan data: Tahap ini melibatkan pengumpulan data kualitatif yang terkait dengan cerita atau narasi yang terkait dengan fenomena yang sedang diteliti.
• Identifikasi tema: Tahap ini melibatkan identifikasi tema atau topik yang terkait dengan cerita atau narasi yang terkait dengan fenomena yang sedang diteliti.
• Pengorganisasian cerita: Tahap ini melibatkan pengorganisasian cerita atau narasi menjadi kategori atau tema yang terkait dengan masalah penelitian.
• Analisis cerita: Tahap ini melibatkan analisis dan interpretasi cerita atau narasi untuk memahami bagaimana dan mengapa suatu fenomena terjadi.
• Penulisan narasi: Tahap ini melibatkan penulisan narasi yang merangkum temuan penelitian dan menggambarkan pengalaman, peristiwa, dan fenomena yang sedang diteliti.

3. Analisis Fenomenologi

Analisis fenomenologi adalah strategi analisis data kualitatif yang fokus pada memahami pengalaman manusia dan makna subjektif yang terkait dengan pengalaman tersebut.

Strategi ini bertujuan untuk memahami makna subjektif dari pengalaman manusia melalui pengumpulan dan analisis data kualitatif.

Proses analisis fenomenologi terdiri dari beberapa tahap, antara lain:

• Pengumpulan data: Tahap ini melibatkan pengumpulan data kualitatif dari berbagai sumber, seperti wawancara, observasi, atau dokumen.
• Pengkodean data: Tahap ini melibatkan pengidentifikasian dan penandaan data kualitatif yang terkait dengan pengalaman manusia.
• Pengorganisasian data: Tahap ini melibatkan pengorganisasian data kualitatif yang terkait dengan pengalaman manusia menjadi kategori atau tema yang terkait.
• Analisis data: Tahap ini melibatkan analisis dan interpretasi data kualitatif untuk memahami makna subjektif dari pengalaman manusia.
• Penulisan hasil analisis: Tahap ini melibatkan penulisan hasil analisis yang merangkum temuan penelitian dan memperlihatkan makna subjektif dari pengalaman manusia yang sedang diteliti.

Kesimpulan

Teknik analisis data kualitatif sangat penting dalam penelitian kualitatif, karena dapat membantu peneliti memahami fenomena yang sedang diteliti melalui pengumpulan, pengolahan, dan analisis data kualitatif.

Ada beberapa strategi dan teknik yang dapat digunakan dalam analisis data kualitatif, seperti grounded theory, analisis naratif, dan analisis fenomenologi.

Setiap strategi dan teknik memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan oleh peneliti sebelum memilih strategi atau teknik yang sesuai dengan masalah penelitian.

Demikian informasi ini kami sampaikan. Bagi Anda yang butuh pinjaman uang yang mudah cairnya, silakan ajukan Dana Tunai Jaminan BPKB Mobil, Motor dan Sertifikat hanya di inafina.com