Resiko Yang Mungkin Terjadi Pada Kehidupan Anda

Resiko yang mungkin terjadi pada kehidupan Anda - inafina.com
Resiko yang mungkin terjadi pada kehidupan Anda – inafina.com

Resiko Yang Mungkin Terjadi Pada Kehidupan Anda. Bayangkan Anda adalah pria berusia berusia 37 tahun, memiliki istri dan tiga orang anak yang masih dibiayai secara bulanan, baik hidupnya maupun sekolahnya.

Di rumah, hanya Anda yang bekerja, sementara istri Anda seorang ibu rumah tangga.

Simpanan uang di keluarga kebetulan tidak banyak, hanya sekitar 32 juta.

Anda kebetulan juga tidak memiliki produk investasi lain dan memiliki gaji sebesar 4 juta.

Pertanyaan sederhananya adalah “apa yang terjadi kalau Anda meninggal dunia?”

Secara keuangan, sudah jelas, gaji Anda berhenti. Mungkin kantor Anda akan berbaik hati memberikan pesangon, tetapi jumlahnya mungkin sangat sedikit.

(Baca juga: Gadai BPKB Mobil Tanpa BI Checking)

Anggap saja pesangon yang diterima hanya enam bulan gaji Anda. Sekarang, siapa yang akan membiayai hidup orang-orang yang Anda tinggalkan?

Keluarga Anda mungkin akan memakai uang pesangon plus mencairkan depositonya. Akan tetapi, sampai kapan uang itu bertahan?  Cepat atau lambat pasti akan habis.

Resiko Yang Mungkin Terjadi Pada Kehidupan Anda

jenis-jenis risiko dan contohnya

 

Disinilah pentingnya melakukan proteksi sehingga kalau terjadi satu resiko, apapun resiko itu, orang yang Anda tinggalkan tidak perlu lagi menderita secara keuangan.

Resiko yang mungkin terjadi pada kehidupan Anda antara lain :

  1. Kematian
  2. Kecelakaan
  3. Sakit
  4. Musibah pada rumah
  5. Musibah pada kendaraan
  6. Pemutusan hubungan kerja (PHK)

Tiga hal yang bisa Anda lakukan untuk memproteksi akibat resiko :

  1. Asuransi

contoh risiko dalam kehidupan sehari hari

Dengan memiliki asuransi, segala resiko dapat diantisipasi, jika ingin menggunakan asuransi sebelumnya tentukan sesuai kebutuhan jangan sekedar ikut-ikutan.

  1. Dana cadangan

Sebagai seorang karyawan, apakah Anda terus-menerus tidak pernah memiliki uang tunai di rekening tabungan Anda?

Bagaimana jika Anda di PHK atau resign karena tidak tahan kondisi di kantor? Dan seberapa besar jumlah dana cadangan yang sebaiknya dimiliki untuk antisipasi jika Anda sudah tidak memiliki pekerjaan?

Anggap saja bila Anda di PHK, Anda akan hidup dari dana cadangan untuk beberapa bulan sebelum akhirnya mendapatkan pekerjaan kembali.

Berapa jumlahnya? Idealnya sekitar 3, 6 hingga 12 bulan pengeluaran keluarga Anda.

Jadi, kalau pengeluaran keluarga Anda saat ini Rp 1 Juta per bulan, berarti Anda harus mempunyai dana cadangan sebesar 3 hingga 12 juta perbulan.

Anggap saja 6 juta. Ini berarti, kalau Anda di PHK hari ini juga dan tidak mendapatkan uang pesangon, Anda masih mempunyai uang untuk membayar pengeluaran keluarga selama 6 bulan kedepan walaupun Anda tidak digaji lagi.

Jadi tunggu apa lagi? Segera kumpulkan dana cadangan sekarang juga. Jangan sampai ketika Anda di PHK dan tidak mendapat uang pesangon, Anda dan keluarga sengsara.

  1. Miliki sumber penghasilan di luar gaji yang kalau bisa didapat secara terus-menerus

contoh manajemen risiko dalam kehidupan sehari-hari

Sekarang saya ingin mengajak Anda untuk jujur kepada diri Anda sendiri. Kapan terakhir kali Anda merasa bahwa bekerja sebagai seorang karyawan bisa membuat Anda kaya?

Seperti yang sudah kita ketahui namun tetap belum membuat kita sadar bahwa menjadi karyawan bukan jaminan bisa membuat kita kaya.

Sebaliknya, membuka usaha sendiri pun belum tentu bisa membuat Anda kaya. Buktinya, banyak usahawan muda yang penghasilannya sangat besar, tapi ketika akhir bulan, sering kali penghasilan itu habis begitu saja.

Anda harus mengelola penghasilan yang masuk, seberapa pun besar atau kecilnya perusahaan itu

Kesimpulannya, kalau Anda bekerja, cobalah tidak hanya untuk alasan materi saja, tapi berkerjalah untuk bisa memiliki taman-teman baru atau mendapatkan keahlian baru.

Prinsipnya, cobalah bekerja tidak hanya demi “uang”. Hidup Anda akan membosankan.

Rintislah sebuah bisnis mulai dari yang kecil terlebih dahulu, jika Anda tidak percaya diri membangun sebuah bisnis, cobalah menjadi agen asuransi atau broker saham, profesi tersebut bisa dilakukan tanpa modal dan tidak mengganggu pekerjaan utama Anda.

Dan jika masih ingin menjalankan bisnis sendiri namun dana tidak mencukupi, manfaatkanlah BPKB dan Sertifikat Anda untuk mendapatkan modal usaha.

Anda bisa ke inafina.com untuk mencari pinjaman uang dengan bunga rendah dan cepat cair.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.