Penyebab Stres. Wajar kok mengalami kegagalan ketika melakukan suatu hal baik itu pekerjaan, bisnis atau kehidupan pribadi sebab tidak ada yang sempurna, namun kadang yang membuat cemas dan stres adalah orang sekitar.
Banyaknya tekanan entah di kantor, rumah atau lingkungan sekitar serta kurangnya dukungan mental membuat kita semakin down. Perasaan marah, kecewa dan sedih bercampur menjadi satu rasanya mau menyerah saja saat itu.
Tapi setelah mengingat seberapa besar perjuangan yang telah dilakukan, contoh menaruh lamaran kerja kesana kemari dan setelah sekian lama akhirnya dipanggil juga namun ternyata lingkungan kerja menunjukkan ciri-ciri kantor toxic membuat tingkat stres meningkat.
Sebenarnya masih banyak penyebab stres lainnya yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Untuk lebih jelasnya nanti akan kita bahas satu persatu.
Pengertian Stres
Stres merupakan reaksi seseorang baik secara fisik/emosional (mental) ketika terjadi perubahan di lingkungan yang mengharuskan seseorang untuk menyesuaikan diri.
Sifatnya memang alami dan ternyata kita semua membutuhkannya tetapi apabila berat dan berlangsung dalam jangka waktu lama dapat merusak kesehatan.
Bisa dikatakan juga stres merupakan perubahan reaksi tubuh ketika menghadapi ancaman, tekanan atau situasi baru. Mulai dari anak-anak hingga usia dewasa pasti mengalaminya hanya penyebab stresnya saja berbeda.
Ketika mengalami stres tubuh melepaskan hormon adrenalin dan kortisol. Kondisi tersebut membuat detak jantung & tekanan darah meningkat, pernapasan pun jauh lebih cepat serta otot menjadi tegang.
Penyebab Stres
Berikut ini adalah beberapa penyebab stres berkepanjangan, antara lain :
- Tugas sekolah
- Keluarga kurang harmonis
- Situasi yang membuat trauma
- Penyakit kronis
- Kesenjangan ekonomi atau masalah keuangan
- Lingkungan tidak nyaman
- Beban pekerjaan tinggi
- Kejadian buruk (Perceraian atau Pemutusan Hubungan Kerja)
Baca Juga : Ciri-Ciri Kantor Toxic dan Cara Menghadapinya – Inafina.com
Jenis-Jenis Stres
Menurut American Psychological Association (APA) terdapat 3 jenis stres, yaitu :
- Stres Akut
- Stres Episodik
- Stres Kronis
Apa Saja Gejala Stres itu?
-
Gejala Emosi
- Gampang gusar
- Frustasi
- Berubahnya suasana hati
- Merasa bingung
- Depresi
- Merasa tidak berguna
- Menghindari orang sekitar
-
Gejala Fisik
- Merasa lemas
- Pusing
- Mual
- Diare
- Otot tegang
- Sembelit
- Jantung berdebar
- Insomnia
- Menurunnya hasrat seksual
- Tubuh gemetar
- Telinga berdenging
- Keringat dingin
- Mulut kering
- Sulit menelan
-
Gejala Kognitif
- Susah fokus
- Sering lupa
- Pesimis
- Memiliki pikiran negatif
- Salah mengambil keputusan
-
Gejala Perilaku
- Pola makan berubah
- Suka menghindari tanggung jawab
- Menggigit kuku karena cemas
- Mondar mandir
- Merokok dan minum alkohol berlebihan
Apa yang Harus dilakukan Agar Tidak Stres?
Banyak cara yang bisa Anda lakukan agar tidak mudah stres, lakukanlah beberapa cara dibawah ini :
- Kunjungi tempat yang menyenangkan
- Mencari penyebab stresmu
- Salurkan hobimu
- Jagalah kesehatan dengan berolahraga dan makan makanan sehat
- Berdoa atau meditasi
Komplikasi Akibat Stres
Munculnya banyak gangguan kesehatan akibat stres yang berkepanjangan, mau tahu apa saja penyakit komplikasi akibat stres?
- Mengalami gangguan mental, seperti : 1. Depresi, 2. Cemas, 3. Gangguan kepribadian
- Mengalami gangguan jantung (detak jantung tidak normal, tekanan darah tinggi dan serangan jantung)
- Gangguan pola makan (binge eating disorder)
- Gangguan siklus menstruasi
- Gairah seksual menurun
- Masalah kulit (jerawat, eksim atau psoriasis)
- Kerontokan rambut
- Mengalami gerd (salah satu gangguan pencernaan)
Wah ternyata banyak juga ya komplikasi penyakit akibat stres berkepanjangan, sebaiknya kalian jangan menyepelekannya ya demi kesehatan fisik dan mentalmu.
Segera hubungi bantuan profesional (psikolog atau psikiater) jika sudah muncul gangguan yang dapat mempengaruhi produktivitasmu sehari-hari. Tidak punya BPJS untuk mengcover biaya konsul + obat-obatan? Silahkan ajukan dana tunai disini!
