Mengapa Pinjam Uang di Leasing Lebih Baik Daripada di Bank?

pinjam uang di bank atau leasing

Peminjaman uang melalui leasing dan bank memiliki beberapa perbedaan yang penting untuk dipertimbangkan saat membuat keputusan finansial.

  • Pertama, suku bunga yang ditawarkan oleh leasing mungkin lebih rendah daripada yang ditawarkan oleh bank. Leasing memiliki hubungan yang erat dengan perusahaan pembuat barang atau jasa, dan seringkali dapat menawarkan suku bunga yang lebih rendah karena mereka memiliki biaya dana yang lebih rendah.
  • Kedua, proses aplikasi leasing mungkin lebih mudah dan cepat daripada proses aplikasi bank. Pada umumnya, proses aplikasi leasing lebih sederhana dan cepat daripada proses aplikasi bank, karena persyaratannya lebih sedikit dan proses verifikasi juga lebih singkat.
  • Ketiga, leasing mungkin menawarkan fleksibilitas dalam pembayaran. Leasing biasanya menawarkan opsi pembayaran bulanan atau tahunan, yang memungkinkan peminjam untuk menyesuaikan pembayaran dengan kondisi keuangan mereka. Hal ini dapat membantu peminjam untuk mengelola arus kas mereka dengan lebih baik.
  • Keempat, leasing juga memberikan opsi untuk membeli aset yang digunakan dalam jangka waktu tertentu. Hal ini dapat menguntungkan bagi peminjam yang ingin memiliki aset secara permanen setelah jangka waktu leasing berakhir.
  • Kelima, dalam beberapa kasus, leasing dapat memberikan peruntukan pajak yang lebih baik dibandingkan dengan pinjaman bank. Dalam beberapa negara, biaya leasing dapat digunakan sebagai biaya operasional yang dapat dikurangkan dari pajak penghasilan, sementara pembayaran pinjaman bank hanya dapat digunakan sebagai biaya investasi yang tidak dapat dikurangkan. Contoh: Seorang pemilik usaha kecil ingin membeli mesin produksi baru untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan kapasitas produksi. Dia memiliki dua pilihan, yaitu meminjam uang di bank atau melalui leasing. Jika dia meminjam uang di bank, suku bunga yang ditawarkan adalah 12% per tahun, dan dia harus membayar pinjaman selama 5 tahun. Jika dia meminjam uang melalui leasing, suku bunga yang ditawarkan adalah 10% per tahun, dan dia memiliki opsi untuk membayar selama 3 tahun atau untuk membeli mesin setelah jangka waktu leasing berakhir. Dalam hal ini, pemilik usaha kecil mungkin akan memilih untuk meminjam uang melalui leasing karena suku bunga yang lebih rendah dan fleksibilitas dalam pembayaran serta opsi untuk membeli mesin setelah jangka waktu leasing berakhir. Selain itu, pemilik usaha kecil juga akan memperhatikan peruntukan pajak dari kedua pilihan tersebut. Jika biaya leasing dapat digunakan sebagai biaya operasional yang dapat dikurangkan dari pajak penghasilan, maka pemilik usaha kecil dapat menghemat pajak dan mengurangi beban keuangan.

Namun, perlu diingat bahwa setiap situasi keuangan masing-masing orang berbeda, sehingga sebaiknya melakukan konsultasi dengan profesional keuangan sebelum mengambil keputusan.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa pilihan yang diambil sesuai dengan kondisi keuangan individu dan tujuan keuangan jangka panjang.

Salah Satu Layanan Pinjaman Terbaik dari Leasing adalah Gadai BPKB Mobil

Salah satu layanan pinjaman dari leasing yang cukup populer adalah pinjaman dengan jaminan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) mobil. Layanan ini sering dikenal dengan sebutan “gadai BPKB mobil“.

Cara kerja dari layanan ini adalah peminjam menjamin BPKB mobil miliknya sebagai jaminan pinjaman. Peminjam dapat mengajukan pinjaman dengan jumlah yang sesuai dengan nilai BPKB mobil yang dijaminkan.

Proses aplikasi pinjaman ini biasanya lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan proses aplikasi pinjaman di bank, karena persyaratannya lebih sedikit.

Salah satu keuntungan dari layanan ini adalah peminjam masih dapat menggunakan mobil yang dijaminkan selama jangka waktu pinjaman.

Namun, jika peminjam gagal dalam melakukan pembayaran, leasing berhak untuk menjual mobil tersebut untuk membayar utang yang belum dibayar.

Gadai BPKB mobil adalah layanan pinjaman yang menawarkan kemudahan dan keuntungan sebagai berikut:

  1. Proses aplikasi yang mudah: Proses aplikasi untuk pinjaman dengan jaminan BPKB mobil biasanya lebih sederhana dan cepat dibandingkan dengan proses aplikasi pinjaman di bank, karena persyaratannya lebih sedikit.
  2. Jumlah pinjaman yang besar: Peminjam dapat mengajukan pinjaman maksimal atau bisa cair sekitar 90% dari harga OTR resmi kendaraan yang berlaku saat ini.
  3. Peminjam masih dapat menggunakan mobil: Peminjam masih dapat menggunakan mobil yang dijaminkan selama jangka waktu pinjaman.
  4. Proses cepat: Proses pinjaman dengan jaminan BPKB mobil dapat dilakukan dengan cepat, dalam beberapa kasus bahkan dalam hitungan jam.
  5. Biaya yang relatif rendah: Suku bunga yang ditawarkan untuk pinjaman dengan jaminan BPKB mobil biasanya relatif lebih rendah dibandingkan dengan suku bunga pinjaman bank.
  6. Pembayaran yang fleksibel: Peminjam dapat memilih jangka waktu pembayaran yang sesuai dengan kondisi keuangan mereka.
  7. Pembayaran cicilan yang relatif ringan: Peminjam dapat membayar cicilan pinjaman dengan jaminan BPKB mobil dengan jumlah yang relatif ringan sesuai dengan kondisi keuangan nasabah.
  8. Bisa tanpa survey: Salah satu mitra leasing resmi kami ada yang memiliki layanan gadai BPKB mobil tanpa survey.

Namun perlu diingat, dalam hal ini peminjam harus tetap waspada dan bijak dalam mengelola pinjaman yang diperoleh, serta memastikan untuk dapat membayar kembali pinjaman tepat waktu. Jika tidak maka akan berdampak buruk pada aset yang dijaminkan.

Segera hubungi kami untuk info lebih lanjut!

Percayakan pinjaman uang hanya di inafina.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Copyright © 2024 inafina.com