Pendahuluan
CML atau Capital Market Line adalah salah satu konsep penting dalam investasi yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara risiko dan pengembalian yang dapat diharapkan dari sebuah portofolio investasi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang CML secara mendalam, termasuk definisi, karakteristik, dan bagaimana menggunakannya dalam investasi.
Definisi Capital Market Line (CML)
Capital Market Line adalah garis yang menggambarkan hubungan antara risiko dan pengembalian dari sebuah portofolio investasi yang optimal.
CML dibuat dengan menggabungkan portofolio risiko bebas (risk-free portfolio) dengan portofolio efisien (efficient portfolio) yang merupakan kombinasi optimal dari aset risiko.
CML digunakan sebagai alat untuk membantu investor dalam mengambil keputusan investasi dengan menunjukkan tingkat pengembalian yang dapat diharapkan dari sebuah portofolio dalam hubungannya dengan risiko.
Karakteristik Capital Market Line
Ada beberapa karakteristik dari CML yang penting untuk dipahami. Berikut adalah beberapa diantaranya:
-
Garis Lurus
CML adalah garis lurus yang menunjukkan hubungan yang proporsional antara risiko dan pengembalian.
Dalam hal ini, semakin tinggi risiko yang diambil, semakin besar pengembalian yang diharapkan.
-
Melalui Titik Risk-Free Portfolio
CML selalu melewati titik risk-free portfolio. Risk-free portfolio adalah portofolio investasi yang tidak memiliki risiko.
Dalam hal ini, risiko diukur sebagai deviasi standar dari pengembalian investasi. Karena risk-free portfolio tidak memiliki risiko, maka tingkat pengembalian yang diharapkan dari risk-free portfolio selalu tetap konstan. Oleh karena itu, CML selalu dimulai dari titik risk-free portfolio.
-
Portofolio Efisien
CML hanya memperhitungkan portofolio efisien. Portofolio efisien adalah portofolio investasi yang memberikan pengembalian yang optimal untuk tingkat risiko tertentu.
Dalam hal ini, portofolio efisien adalah kombinasi optimal dari aset risiko yang meminimalkan risiko untuk setiap tingkat pengembalian yang diharapkan.
-
Tidak Ada Investasi Individual
CML tidak memperhitungkan investasi individual. Dalam hal ini, CML hanya memperhitungkan portofolio investasi.
Portofolio investasi adalah gabungan dari beberapa investasi individual yang dibuat untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan pengembalian.
Cara Menggunakan Capital Market Line dalam Investasi
Capital Market Line dapat digunakan dalam investasi untuk membantu investor dalam mengambil keputusan investasi dengan memperhitungkan risiko dan pengembalian. Berikut adalah beberapa cara menggunakannya dalam investasi:
-
Menentukan Tingkat Risiko yang Dapat Diterima
Investor dapat menggunakan CML untuk menentukan tingkat risiko yang dapat diterima dalam investasi.
Investor dapat memilih portofolio investasi yang terletak pada CML yang sesuai dengan tingkat risiko yang dapat diterima.
-
Menentukan Portofolio yang Efisien
Investor dapat menggunakan CML untuk menentukan portofolio investasi yang efisien. Investor dapat memilih portofolio investasi yang terletak pada titik efisiensi CML untuk mencapai return yang optimal untuk tingkat risiko tertentu.
-
Menentukan Tingkat Pengembalian yang Dapat Diharapkan
Investor juga dapat menggunakan CML untuk menentukan tingkat pengembalian yang dapat diharapkan dari portofolio investasi.
Tingkat pengembalian yang dapat diharapkan dapat ditentukan dengan mengamati titik dimana CML memotong sumbu vertikal.
-
Membandingkan Investasi
CML dapat digunakan untuk membandingkan investasi yang berbeda. Investor dapat membandingkan portofolio investasi yang berbeda dengan mengamati titik dimana portofolio investasi berada pada CML. Semakin tinggi portofolio investasi pada CML, semakin baik investasi tersebut.
-
Menentukan Alokasi Portofolio
CML dapat digunakan untuk menentukan alokasi portofolio. Investor dapat memilih alokasi portofolio yang terletak pada CML dengan mempertimbangkan tingkat risiko dan pengembalian yang diinginkan.
Rumus Capital Market Line
Rumus untuk Capital Market Line (CML) adalah sebagai berikut:
ERp = Rf + (ERm – Rf) x (SDp / SDm)
Keterangan:
- ERp adalah pengembalian yang diharapkan dari portofolio investasi
- Rf adalah tingkat suku bunga bebas risiko
- ERm adalah pengembalian yang diharapkan dari pasar modal
- SDp adalah deviasi standar atau tingkat risiko dari portofolio investasi
- SDm adalah deviasi standar atau tingkat risiko dari pasar modal
Dalam rumus tersebut, (ERm – Rf) adalah premi risiko pasar, yaitu selisih antara pengembalian pasar dan tingkat suku bunga bebas risiko.
SDp / SDm menggambarkan koefisien beta atau sensitivitas portofolio investasi terhadap pasar modal.
Kedua faktor ini menentukan tingkat pengembalian yang diharapkan dari portofolio investasi pada tingkat risiko tertentu.
Capital Market Line memungkinkan investor untuk memilih portofolio investasi yang efisien, yaitu portofolio yang memberikan pengembalian yang optimal pada tingkat risiko tertentu.
Dengan memilih portofolio investasi yang terletak pada CML, investor dapat mencapai pengembalian yang maksimal dan meminimalkan risiko dalam portofolio investasi mereka.
Contoh Penggunaan Capital Market Line dalam Investasi
Misalkan ada seorang investor yang ingin menginvestasikan uangnya dalam pasar saham.
Dia memiliki pilihan untuk berinvestasi pada beberapa saham individu atau memilih untuk berinvestasi dalam sebuah portofolio yang dibuat untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan pengembalian.
Untuk membantu dalam mengambil keputusan investasi, investor dapat menggunakan CML.
Investor dapat memilih tingkat risiko yang dapat diterima, dan kemudian mencari portofolio investasi yang sesuai pada CML.
Misalkan investor memiliki tingkat risiko yang dapat diterima sebesar 10%. Dalam hal ini, investor dapat memilih portofolio investasi yang terletak pada CML pada titik dimana risiko adalah 10%. Investor dapat mencari titik ini pada CML dan memilih portofolio investasi yang terletak pada titik ini.
Dengan memilih portofolio investasi yang terletak pada titik efisiensi CML, investor dapat mencapai hasil yang maksimal di tingkat risiko tertentu.
Investor juga dapat menggunakan CML untuk membandingkan investasi yang berbeda dan menentukan alokasi portofolio yang tepat.
Kesimpulan
CML atau Capital Market Line adalah alat yang berguna dalam membantu investor dalam mengambil keputusan investasi dengan mempertimbangkan risiko dan pengembalian.
CML menggambarkan hubungan antara risiko dan pengembalian dari sebuah portofolio investasi yang optimal.
CML hanya memperhitungkan portofolio efisien, yaitu kombinasi optimal dari aset risiko yang meminimalkan risiko untuk setiap tingkat pengembalian yang diharapkan.
Investor dapat menggunakannya untuk menentukan tingkat risiko yang dapat diterima, menentukan portofolio yang efisien, menentukan tingkat pengembalian yang dapat diharapkan, membandingkan investasi, dan menentukan alokasi portofolio.
Dengan menggunakan CML, investor dapat mencapai hasil yang optimal untuk tingkat risiko tertentu dan meminimalkan risiko dalam portofolio investasi mereka.
Bagi Anda yang butuh dana tunai untuk kebutuhan bisnis dan investasi, bisa ajukan Pinjaman Jaminan BPKB Mobil di inafina.com
