Mencapai Sukses. Jika ada hal yang bisa membantu Anda memperoleh hidup yang seimbang, maka hal itu adalah aturan 80-20, ditemukan pertama kali oleh seorang ekonom berkebangsaan Italia, Vilfredo Pareto, lebih dari seratus tahun yang lalu.
Prinsip ini terbukti sangat kuat menangani kekurangan waktu dan menghindari workaholisme yang begitu tertanam di dunia barat. Sebenarnya, saya telah menerapkan prinsip ini hingga bisa bekerja empat hingga lima jam sehari, memiliki gaya hidup bersenang-senang, dan masih memperoleh pendapatan yang bagus.
Mencapai Sukses dengan Prinsip Pareto
Umumnya, aturan 80-20 menyatakan bahwa 80 persen pertama produktivitas kita berasal dari 20 persen waktu dan usaha yang kita curahkan. Ini menyisakan 20 persen produktivitas kita, yang akan dihasilkan dari 80 persen waktu dan usaha yang kita curahkan. 80 persen waktu dan tenaga akan memberikan hasil yang relatif tak berarti.
Mungkin Anda telah membaca satu atau lebih artikel tentang aturan 80-20, namun seperti halnya dengan banyak orang yang mengetahui hal ini,
Anda tidak menggunakan potensinya yang luar biasa secara penuh. Sebagian besar orang pernah mendengar prinsip ini, tetapi tidak lebih daripada memikirkannya secara sekilas dan mereka terus menyia-nyiakan hidup mereka.
Walau demikian, aturan 80-20 bisa membantu berbagai individu dan perusahaan untuk mencapai hasil lebih baik, dengan menggunakan waktu, uang, dan usaha yang lebih kecil.
Agar Anda bisa makin sukses dalam hidup, cobalah kerja lebih sedikit, namun berpikir lebih banyak dibanding rata-rata orang dalam masyarakat. Tak diragukan lagi, aturan 80-20 bisa membantu Anda mencapai lebih banyak dengan usaha jauh lebih kecil.
Anda bisa kerja lebih sedikit, memperoleh lebih banyak uang, dan menikmati kehidupan pribadi lebih daripada sebelumnya. Bonus dari mengikuti aturan 80-20 setiap hari akan membuat Anda kaya dalam jangka waktu panjang.
Mungkin Anda bertanya-tanya. Jika aturan 80-20 memang begitu efektif, mengapa setiap orang tidak menggunakannya? Jawabannya cukup sederhana, adalah karena hal ini menuntut pemikiran kreatif, dan menuntut kita menjadi orang yang berbeda dan tidak konvensional. Dua tuntutan utama inilah yang membuat sebagian besar orang tidak mau menggunakannya.
Albert Schweitzer menasihatkan, “Berpikir dahulu, kemudian kerjakan.” Bayak orang terlibat dalam banyak kegiatan tanpa pernah berhenti memikirkan mengapa mereka terlibat dalam berbagai kegiatan itu.
Akibatnya, mereka menghabiskan sebagian besar waktu pada kegiatan yang tidak produktif. Tidaklah mengherankan bila mereka terus-menerus tertekan dan kekurangan waktu.
Kekuatan untuk memutuskan kegiatan-kegiatan mana saja yang penting dan komitmen untuk memusatkan diri kepada berbagai kegiatan tersebut adalah hal yang mendasar untuk memperoleh gaya hidup seimbang. Goethe berkata. “Hal-hal yang paling bermakna tidak boleh dikorbankan demi hal-hal yang kurang bermakna.” Tentunya, sebagian besar hal yang kita lakukan dalam hidup hanya bermakna kecil terhadap kebahagiaan dan kepuasan kita.
Dengan kemungkinan bahwa Anda menghabiskan 80 persen waktu Anda pada kegiatan-kegiatan berprioritas rendah, Anda harus memeriksa kembali banyaknya waktu yang hendak Anda habiskan pada aktivitas tersebut.
Baca juga : Manajemen Waktu yang Baik agar Tercipta Work-Life Balance
Untuk menggunakan waktu secara optimum, Anda harus melenyapkan 80 persen dari berbagai kegiatan yang hanya memberi 20 persen dari apa yang Anda hasilkan.
Anda mungkin tak mampu melenyapkan seluruh kegiatan, tetapi Anda bisa mengenyahkan sebagian besar darinya. Jika Anda mampu melenyapkan paling tidak separuh dari kegiatan bernilai rendah, Anda akan memiliki kelimpahan waktu guna melakukan berbgai hal yang Anda sukai dalam Hidup.
Anda mungkin menyatakan tidak bisa melenyapkan salah satu kegiatan tak bermakna. Ini adalah omong kosong. Meski Anda berpendapat bahwa melakukan seluruh kegiatan itu adalah resep yang diperlukan agar mampu kerja secara efisien, tetapi sebenarnya tidaklah demikian.
Praktiknya, setiap orang paling tidak memiliki sedikit kebebasan untuk melenyapkan berbagai kegiatan yang hanya memberi sedikit hasil.
Tak seorang pun selalu beroperasi dalam keefisienan puncak. Melenyapkan berbagai kegiatan yang memberi hasil sedikit mungkin sulit dari sudut pandang emosional, tetapi memungkinkan jika Anda memang menyetel pikiran Anda untuk itu. Dalam pekerjaan, Anda mungkin sudah melepaskan obsesi untuk melakukan segala hal dengan sempurna.
Anda mungkin juga harus melepaskan berbagai proyek yang hanya menawarkan nilai yang kecil bagi hasil yang Anda harapkan.
Belajar mengenal dimana Anda akan memperoleh hasil jauh lebih banyak daripada apa yang Anda curahkan. Kenali juga area-area dimana Anda memperoleh hasil jauh lebih kecil daripada yang Anda curahkan.
Tujuannya adalah memperbesar hasil area-area yang memberi kelebihan besar dan mengenyahkan diri dari berbagai kegiatan yang menghasilkan defisit besar.
Hal ini terutama berlaku jika Anda bekerja sendiri atau memiliki bisnis sendiri. Aturan 80-20 akan membuat Anda memperoleh hasil lebih banyak dan bekerja lebih sedikit dengan memilih melakukan berbagai hal yang tepat dan yang menambah nilai tertinggi pada pendapatan Anda. Anda akan menjumpai bahwa Anda tidak perlu mengalami kekurangan waktu bagi kehidupan pribadi Anda.
Meski Anda bekerja bagi sebuah perusahaan, menerapkan aturan aturan 80-20 menghasilkan dua atau tiga kali lebih banyak daripada yang dihasilkan orang rata-rata pada hari kerja normal.
Cepat atau lambat, manajemen yang baik akan memberi imbalan kepada Anda, dan penghasilan Anda akan mencerminkan produktivitas Anda. Keseimbangan optimum hidup kerja adalah hal mudah jika Anda membatasi diri berkerja pada jam-jam yang wajar.
Agar hidup Anda bisa berfungsi dengan baik, Anda harus melenyapkan berbagai kegiatan tak perlu, yang hanya memberi manfaat kecil bagi penghasilan, kebahagiaan, atau kepuasan Anda. Aturan 80-20 membuat Anda bisa melakukan hal ini.
Dengan aturan 80-20 sebagai alat yang paling ampuh untuk mencapai sukses, Anda pun bisa memperoleh kebebasan kreatif dan menjalani hidup sesuai dengan keinginan Anda ketimbang yang dilakukan oleh banyak orang.
Anda tidak saja menciptakan keseimbangan hidup kerja yang baik, tetapi juga akan menemukan bahwa kerja jauh lebih menyenangkan dan memuaskan, terutama bila Anda bisa memberi hasil yang jauh lebih baik dan uang lebih banyak dengan usaha dan waktu yang jauh lebih kecil.
