Perhatikan Kualitas Produk yang Anda Jual – Inafina.com

Perhatikan Kualitas Produk yang Anda Jual - inafina.com
Perhatikan Kualitas Produk yang Anda Jual – inafina.com

Perhatikan Kualitas Produk yang Anda Jual. Suatu hari saya membeli sebuah laptop bermerek ASBS di daerah Depok. Pelayanan pemilik tokonya sangat luar biasa, ramah, dan menyenangkan.

Pada saat memasuki toko laptop tersebut, saya langsung disambut ramah dan disodori minuman dingin. Setelah tawar-menawar sebentar, saya membeli produk tersebut. Petugas toko mengucapkan terima kasih dengan sangat sopan. Saya segera pulang dan mencoba laptop tersebut.

Tidak lama setelah saya menyalakan laptopnya, saya merasa sangat puas untuk kinerja produk itu. Tiga bulan kemudian laptop itu mengalami kerusakan dan saya mengajukan keluhan.

Dengan cepat mereka membantu saya dengan membawa laptop tersebut ke service center resmi. Dalam waktu kurang dari sebulan, laptop tersebut sudah selesai di servis dan bisa kembali digunakan. Saya sangat senang karena mendapat layanan purnajual yang luar biasa.

Baca Juga : Strategi Pemasaran Online Tiktok Vs Instagram (Mana yang Lebih Jitu?)

Satu bulan kemudian, laptop itu rusak kembali. Lagi-lagi saya dikejutkan dengan bagusnya pelayanan laptop ASBS ketika dalam waktu kurang dari seminggu, laptop saya sudah bisa digunakan.

Namun dua minggu kemudian, laptop saya mati total dan semua data penting yang ada di hardisk hilang semua. Akhirnya saya menjadi jengkel menghadapi kejadian ini.

Lihatlah. Betapa pun baiknya pelayanan toko, penjualan dan pemasaran yang luar biasa, pelayanan purnajual dan segala usaha untuk mengambil hati pelanggan, akan sia-sia bila tidak ditunjang dengan kualitas produk yang baik.

Jika Anda ingin membangun excellent quality service, kualitas produk haruslah prima.

10 Alasan Mengapa Harus Perhatikan Kualitas Produk yang Anda Jual 

kualitas produk adalah

Ada empat langkah untuk meningkatkan penjual yaitu menyiapkan produk dengan baik, membangun kepercayaan dan hubungan baik, memberikan respon yang cepat, dan lakukan promosi yang kreatif. Pada bagian ini, kita akan berfokus pada penyiapan produk yang baik.

Produk yang baik merupakan standar minimal dalam bisnis. Jika Anda tidak memiliki produk atau jasa yang baik, Anda bagaikan sedang menunggu penggali kubur menyelesaikan lubangnya.

Mengapa Anda membutuhkan produk yang baik?

  1. Kepuasan. Apabila pelanggan puas dengan produk Anda, mereka akan membeli produk itu kembali. Jika tidak, pembeliannya adalah yang pertama sekaligus yang terakhir. Jadi kepuasan pelanggan sangatlah penting.
  2. Hubungan jangka panjang. Berhati-hatilah dalam menjaga hubungan jangka panjang. Dengan kualitas yang baik, pelanggan akan membeli kembali.
  3. Afiliasi promosi. Banyak sekali keuntungan dari afiliasi. Bisnis Anda akan memiliki faktor pengali yang dahsyat. Jangan pernah memberikan produk yang buruk jika anda ingin membangun afiliasi.
  4. Kesempatan jual-ulang (re-sales). Kalau produk Anda bagus, Anda memiliki kesempatan untuk menjual kembali kepada pelanggan Anda. Jika buruk, TIDAK.
  5. Pengembalian produk. Pasti Anda tidak senang jika barang yang sudah dibeli dikembalikan oleh pelanggan. Namun, produk yang buruk akan menyebabkan tingginya tingkat pengembalian.
  6. ROI (Return On Investment) Anda ditentukan oleh penjualan. Jika produk Anda buruk, ROI Anda juga akan buruk.
  7. Joint venture. Jika pelanggan senang dan yakin pada kualitas produk Anda, selain afiliasi mereka akan melakukan joint venture dengan bisnis Anda.
  8. Back-end sales. Kepada siapakah Anda lebih mudah menjual produk? Apakah kepada pelanggan baru atau pelanggan yang melakukan pembelian berulang? Tentu lebih mudah menjual kepada pelanggan yang melakukan pembelian berulang.
  9. Profit. Ini yang Anda tunggu-tunggu. Pastikan Anda memiliki produk yang sangat baik agar keuntungan tetap mengalir. Tidak ada orang berbisnis untuk merugi. Produk yang bagus akan memberikan keuntungan lebih banyak dan lebih lama.
  10. Reputasi. Ini merupakan hal utama bagi semua pebisnis. Sebab bisnis yang Anda kelola tidak hanya untuk memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk memperoleh reputasi baik. Anda akan bangga memiliki reputasi baik, melebihi limpahan uang.

Ubahlah pemikiran jangka pendek Anda, terutama bila Anda beranggapan bahwa tidak apa-apa menjual produk berkualitas rendah. Di kemudian hari, hal itu akan menjadi beban Anda. Coba simak hal berikut.

Dilema

Diskusikan contoh kasus berikut bersama tim Anda. Anda diminta untuk memasarkan sebuah produk yang belum siap jual. Anda merasa produk ini kurang baik meskipun perusahaan beranggapan sebaliknya. Apa yang sebaiknya Anda lakukan?

Berikut ini ada lima pilihan untuk Anda pertimbangkan :

  • Menolak menjualnya dan memberiyahukan alasannya kepada perusahaan. Pilihan ini berkonsekuensi Anda kehilangan pekerjaan atau mungkin perusahaan bersedia memperbaiki kekurangannya.
  • Tetap menjualnya, tetapi Anda beresiko kehilangan pelanggan atau kepercayaan pelanggan.
  • Menjualnya dengan setengah hati, yang hasilnya juga pasti setengah-setengah.
  • Mencoba menjualnya, tetapi mengatakan kondisi produk yang sebenarnya kepada pelanggan.
  • Keluar dari pekerjaan

Mungkin Anda memiliki alasan untuk alternatif yang Anda pilih. Saya sendiri memilih alternatif yang pertama. Sebab, walaupun saya mencintai pekerjaan tersebut, saya akan rela melepasnya bila perusahaan memaksa.

Saya tidak akan menginvestasikan nama dan diri saya untuk hal yang kurang baik dan merugikan untuk kepentingan jangka panjang.

Perusahaan juga harus menyadari hal ini karena bila dibiarkan, nama baik Anda, produk, dan perusahaan Anda yang menjadi taruhannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.