Tingkatkan Penjualan Anda dengan Rajin Mengunjungi Pelanggan

Tingkatkan Penjualan Anda dengan Rajin Mengunjungi Pelanggan - inafina.com
Tingkatkan Penjualan Anda dengan Rajin Mengunjungi Pelanggan – inafina.com

Tingkatkan Penjualan Anda dengan Rajin Mengunjungi Pelanggan. Tenaga penjualan yang rajin mengunjungi pelanggan akan meningkatkan penjualan.

Bila Anda memiliki tim yang mampu menangani banyak pelanggan maupun klien, tentu tugas mengunjungi pelanggan semakin penting. Bagaimana memotivasi atau mengontrol tenaga penjualan agar lebih produktif dan aktif berkeliling?

Tingkatkan Penjualan Anda dengan Rajin Mengunjungi Pelanggan

Faktor apa saja yang dapat membuat penjualan meningkat-min

Pertama-tama mari kita manfaatkan teknologi untuk bisa meningkatkan penjualan. Khusus untuk tenaga penjualan yang bekerja di industri keuangan, Anda bisa memanfaatkan situs inafina.com agar produk dan jasa keuangan Anda bisa dengan mudah ditemukan oleh pelanggan yang membutuhkannya, jika Anda pasang produk Anda di inafina.com, setidaknya Anda sudah mengurangi kesulitan yang dialami oleh sebagian besar pelanggan yaitu sulitnya mereka untuk menemukan produk berkualitas yang dijual oleh tenaga penjual yang berkualitas juga.

Hal kedua yang harus dilakukan untuk meningkatkan penjualan Anda adalah dengan melakukan kunjungan fisik ke beberapa tempat usaha pelanggan, misalnya toko, gerai, dll.

Anda bisa membekali tenaga penjualan dengan barcode reader untuk membaca barcode yang sudah ditempel di toko pelanggan. Dengan ini, manajer dapat membuat rencana kunjungan  untuk setiap orang dan mendapat laporan setiap kali tenaga penjualan mengunjungi toko tertentu.

Di beberapa negara, metode ini sudah dilakukan meskipun terbatas untuk produk tertentu, misalnya home appliances atau alat elektronik.

Penggunaan tablet atau smartphone juga sudah mulai marak, baik untuk kontrol kunjungan maupun penerimaan pesanan, bahkan dikembangkan juga untuk keperluan survei dan presentasi.

Selain metode di atas, kita juga dapat membuat sistem yang lebih sederhana, atau memberikan motivasi agar mereka mau mengunjungi pelanggan.

Salah satu contoh sederhana adalah direktur perusahaan menyediakan bingkisan kecil untuk diberikan kepada pelanggan yang diantar oleh salesman. Dengan cara ini, mau tidak mau, sang salesman akan mengunjungi semua pelanggan.

Keep in touch !

Jika Anda seorang manajer, bukan salesman, pentingkah bagi Anda untuk mengunjungi pelanggan Anda? Jawabannya adalah sangat perlu.

Seorang manajer adalah bos bagi salesman atau tenaga penjualan. Artinya, selain memiliki kedudukan dan wewenang yang lebih tinggi, manajer memiliki kekuasaaan lebih untuk memengaruhi pelanggan atau penyalur produk Anda.

Kunjungan seorang manajer bisa memberi rasa aman dan senang, karena agen, dealer, penyalur, atau pemilik dan pengelola bisnis jadi memiliki akses pada level yang lebih tinggi.

Baca Juga : BPKB Motor Beat Bisa digunakan untuk Pengajuan? Tentu Bisa!

Manajer yang memiliki hubungan baik dengan pemilik atau pengelola bisnis, akan memiliki tenaga penjualan yang juga bekerja lebih baik. Para tenaga penjualan akan merasa mendapat dukungan ketika masalah timbul.

Banyak pemilik dan pengelola bisnis ingin mengutarakan permasalahan mereka langsung kepada level yang lebih tinggi, baik dalam hal produk, pelayanan, maupun kinerja tenaga penjualan yang mengunjungi mereka.

Anggaplah ini sebagai umpan balik bagi Anda. Para pemilik dan pengelola tersebut akan senang bila Anda mau berkomunikasi dengan mereka dan juga akan merasa aman karena mendapat dukungan dari Anda sebagai seorang manajer.

Kunjungan Anda ke pengelola dan pemilik bisnis akan memberi arti besar bagi terbangunnya hubungan baik dan keakraban. Jangan terlalu lama berada di belakang meja.

Perluas wawasan Anda, lihatlah kondisi dunia nyata, bangun kepercayaan dan jalinlah hubungan yang lebih baik daripada yang pesaing Anda lakukan.

Never send a small boy out to do a big man’s job !

Saya yakin Anda menangkap maksud dari pesan ini. Kita sering kehilangan ikan besar karena kail dan umpan kita terlalu kecil, sering juga kita gagal karena kita mengirim orang yang kurang tepat untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Jangan ambil resiko atas hal-hal semacam ini. Jangan sembarangan mengirim tenaga penjualan untuk proyek yang besar. Kirimkan hanya orang-orang terbaik.

Bahkan, bila Anda sebagai tenaga penjualan menemukan suatu proyek besar, mintalah bantuan kepada orang lain yang lebih kompeten. Ajaklah atasan Anda, rekan kerja, atau tim. Jangan coba-coba maju sendiri.

Prinsipnya, semua kesempatan yang sudah Anda miliki harus ditangani oleh orang-orang terbaik. Sebaliknya, do not send a big man out to do small boy’s job. Orang tersebut mungkin memang berhasil menutup transaksi, tetapi tidak efektif.

Apakah bisnis Anda sudah cukup seimbang?

Bagilah pekerjaan dengan tepat. Semangat kebersamaan dan sukses bersama harus menjadi inspirasi Anda. Jadilah team player, jangan single fighter.

Sebuah prestasi harus bisa dirasakan oleh seluruh tim. Tinggalkan mental “ini prestasiku” atau “itu bukan urusanku”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.