Strategi Jitu Menghadapi Perubahan di Era Teknologi

Strategi Jitu Menghadapi Perubahan - inafina.com
Strategi Jitu Menghadapi Perubahan – inafina.com

Strategi Jitu Menghadapi Perubahan. Segala sesuatu akan bergerak cepat sekali, serba berubah, dan serba sementara. Karena itu, kita akan mengalami kendala dalam membuat strategi jangka panjang. Penyesuaian dari waktu ke waktu lebih diperlukan di samping fleksibilitas tinggi.

Perubahan !

Kalimat itu tampaknya menjadi kalimat sakti untuk menunjukkan betapa sulit berdiam di tengah gempuran liberalisasi informasi dan teknologi yang berdampak pada pola hidup kita, selain kita ikut berubah.

Sebaliknya, berubah pun rasanya bukan pekerjaan mudah. Sulitnya luar biasa. Terlebih, saat kita menjadi pihak paling bertanggungjawab atas perubahan itu. Bagaimana memahami tolakan itu? Emosi menjadi kunci utama bersikap saat mengetahui akan adanya perubahan.

Strategi Jitu Menghadapi Perubahan 

tanggap menghadapi perubahan adalah

Salah satu hambatan emosi itu adalah rasa puas diri. Ada tiga fase untuk mengukur tingkat dukungan terhadap perubahan perubahan, yaitu persiapan, penerimaan, dan komitmen.

Setelah mengetahui seberapa besar tingkat dukungan untuk melakukan perubahan, susun tahap-tahap pelaksanaannya. Ada sembilan tahapan proses untuk menciptakan perubahan besar, yaitu :

  1. Tetapkan makna urgensi.  Penelitian untuk mengetahui realitas kompetisi, mengidentifikasi dan membicarakan krisis, kemungkinan krisis, atau peluang-peluang besar.
  2. Bentuk koalisi pengasah.  Bentuk kelompok yang memiliki kekuatan untuk memimpin perubahan. Siapkan segera, jangan menunda lagi.
  3. Kembangkan visi dan strategi. Ciptakan visi untuk menentukan arah perubahan, dan kembangkan strategi untuk mencapai visi tersebut.
  4. Komunikasikan visi perubahan. Sosialisasikan visi perubahan ke seluruh pegawai perusahaan, pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
  5. Berdayakan banyak orang untuk melakukan tindakan. Atasi semua hambatan dengan mengganti sistem yang menghambat visi perubahan, mendorong pengambilan resiko dan gagasan-gagasan, aktivitas, serta tindakan-tindakan baru. Buatlah sistem yang mendorong kreativitas para karyawan. Jangan jadikan karyawan hanya sebagai “robot” di perusahaan Anda,
  6. Menghasilkan keuntungan jangka pendek. Rencanakan kinerja yang jelas, atau “keuntungan” secara nyata dan ciptakan keuntungan-keuntungan secara terbuka serta menghargai orang-orang yang memungkinkan keuntungan tersebut diperoleh. Jangan pernah ragu untuk memberikan insentif kepada orang yang memiliki prestasi yang baik di perusahaan.
  7. Hasilkan lebih banyak perubahan. Ganti semua sistem struktur, dan kebijakan yang tidak cocok satu sama lain dan tidak sesuai dengan visi transformasi. Rekrut, promosi, dan kembangkan orang untuk mengimplementasikan visi perubahan. Perkuat kembali proses tersebut dengan proyek-proyek, tema baru, dan pelaku-pelaku perubahan baru. Hati-hati untuk mencari sumber daya yang akan mengimplementasikan perubahan tersebut dan yang paling penting jangan terburu-buru namun juga tidak lambat. Banyak perusahaan yang justru rugi dari segi biaya dan waktu karena salah memilih sumberdaya. Contohnya adalah salah memilih vendor untuk membuat atau meningkatkan sistem teknologi operasional perusahaan.
  8. Canangkan pendekatan baru dalam kultur perusahaan. Ciptakan kinerja yang lebih baik dengan berorientasi pada konsumen dan produktivitas, kepemimpinan yang lebih banyak dan lebih baik, serta manajemen yang lebih efektif. Mengartikulasikan hubungan-hubungan antara perilaku-perilaku baru dan sukses organisasi. Mengembangkan sarana untuk memastikan pengembangan kepemimpinan dan suksesi.
  9. Manfaatkan teknologi semaksimal mungkin. Hampir semua isi artikel di blog inafina.com, saya sangat sering menekankan betapa pentingnya peran sebuah teknologi dalam bisnis Anda, namun masih banyak yang berpendapat itu belum penting dan akhirnya mereka masih mengandalkan cara lama yang masih manual dan sudah usang. (baca juga : Ini Jaman Teknologi bung bukan Jaman Batu). Jangan ragu melakukan investasi besar-besaran untuk penerapan teknologi di perusahaan Anda. Dengan teknologi, Anda tidak perlu pergi ke Bank untuk melakukan pembayaran, tidak perlu membakar banyak uang untuk melakukan promosi yang sia-sia, mudah melakukan monitoring di semua aktivitas perusahaan seperti payroll, transaksi pembayaran dan mampu meningkatkan kinerja penjualan hingga melayani pelanggan perusahaan Anda. Coba sekarang Anda bayangkan, hanya dengan sebuah smartphone yang tidak terlalu mahal, Anda bisa melakukan banyak hal yang berhubungan dengan aktivitas bisnis tanpa harus duduk di belakang meja, tanpa harus datang ke kantor dan tanpa harus meninggalkan anak atau orang tercinta Anda yang sedang dirawat di rumah sakit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.