Senjata Ampuh untuk Menjual adalah Keterampilan Mendengarkan

Senjata Ampuh untuk Menjual adalah Keterampilan Mendengarkan - inafina.com
Senjata Ampuh untuk Menjual adalah Keterampilan Mendengarkan – inafina.com

Senjata Ampuh untuk Menjual adalah Keterampilan Mendengarkan. Mendengarkan adalah senjata menjual yang sangat ampuh. Jadi, Anda harus benar-benar membekali diri dengan “keterampilan mendengarkan” jika ingin sukses dalam menjual.

Senjata Ampuh untuk Menjual adalah Keterampilan Mendengarkan

Pertanyaan tentang keterampilan mendengarkan

Hal yang bisa Anda lakukan adalah :

  • Biarkan pelanggan Anda bercerita terlebih dahulu.
  • Tidak mungkin mendengar ucapannya kalau Anda sibuk berbicara.
  • Dengarlah dan tangkaplah “pikiran utamanya”.
  • Bersikaplah sensitif terhadap emosi atau respons Anda.
  • Berfokuslah pada pelanggan. Lawanlah gangguan yang muncul seperti mengangkat telepon sewaktu Anda sedang berbicara kepada pelanggan, membalas pesan di handphone dan lain-lain.
  • Jangan andalkan memori otak Anda. Kemungkinan Anda akan lupa, maka catatlah hal-hal yang penting yang disampaikan oleh pelanggan, mungkin dengan mengetahui hal yang penting tersebut, Anda bisa menyiapakan jurus ampuh agar produk Anda bisa terjual.
  • Bereaksilah pada pesan, bukan orangnya.
  • Cobalah untuk menghargai semua yang dikatakan oleh pelanggan. Di dalam pembicaraan, mungkin pelanggan Anda akan berbicara beberapa hal di luar topik seperti membahas anaknya, hobinya dan kejadian-kejadian yang pernah ia alami. Jika pelanggan terus-menerus membahas hal diluar topik, jangan pernah Anda menyetop pembicaraan pelanggan Anda, namun arahkan secara perlahan pembicaraan tersebut agar kembali pada topik yang dibahas yaitu mengenai produk Anda.
  • Berilah umpan balik atau feedback yang positif kepada pelanggan Anda namun jangan mengguruinya.
  • Dengarkan dengan teliti.
  • Jangan tegang, santailah.
  • Cobalah untuk tidak mengkritik atau beradu argumen karena Anda bukan berada di forum debat.
  • Dengarkan dengan penuh perhatian.
  • Ciptakan situasi yang nyaman.
  • Bertanyalah kepada pelanggan jika Anda ingin memberikan masukan yang positif.
  • Bergairalahlah dalam mendengarkan. Mungkin Anda akan mengantuk jika topik pembahasannya adalah hal yang tidak Anda suka, namun jangan tunjukkan wajah “ngantuk dan bosan” Anda ke pelanggan.
  • Lakukanlah gerakan dan nada bicara yang sama atau mirip dengan mereka saat berkata atau bertanya.

Baca Juga : Sertifikat Tanah Ganda? Hah Kok Bisa? – Inafina.com

Kalau Anda melakukan hal di atas saat mendengarkan pelanggan, mereka akan bersimpati pada Anda, dan Anda akan menemukan solusi bagi masalah pelanggan tersebut. Proses berikutnya akan jauh lebih baik dan mudah.

Jika buying signal sudah Anda dapatkan, jangan kaget bila pelanggan Anda melakukan penawaran. Pahami dengan baik mengapa mereka menawar produk atau jasa Anda.

Dua alasan utama mengapa orang menawar

manfaat keterampilan mendengarkan

Jangan marah bila pelanggan Anda menawar. Bahkan, meskipun penawaran mereka terlalu rendah, Anda tetap harus menahan emosi. Layani mereka dengan baik dan ramah.

Perlakukan pelanggan Anda dengan hormat. Paling tidak, ada dua alasan utama, mengapa pelanggan Anda menawar :

  1. Pelanggan Anda ingin mendapat harga yang lebih baik. Alasan ini sangat masuk akal karena mereka akan lebih beruntung bila mendapatkan barang yang sama dengan harga yang lebih murah. Hal ini mungkin disebabkan pelanggan memiliki dan yang terbatas. Dalam kondisi ini, Anda bisa memberikan diskon demi tercapainya kesepakatan, selama diskon tersebut tidak membuat Anda merugi. Atau, bila anda memiliki toko, Anda bisa menawarkan merek lain yang sesuai dengan dana yang dimiliki oleh pelanggan.
  2. Pelanggan akan membutuhkan kepastian apakah barang yang akan ia beli tidak kemahalan dibandingkan bila ia membeli di tempat lain. Dengan demikian, Anda harus bisa mayakinkan pembeli bahwa ia diuntungkan dengan membeli produk ditempat Anda karena keunggulan kualitas dan harga yang kompetitif.

Tentu hal ini tidak berlaku di gerai atau toko yang menjual produk dengan harga pas. Saat Anda ingin membuka bisnis, tentukan apakah Anda ingin menjual dengan harga pas atau harga yang dapat ditawar? Apa pun itu, jangan sekali-kali marah bila ada pelanggan yang menawar. Pahami isi pikirannya dan terapkan jurus jitu yang Anda punya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.