Pulihkan Pelanggan Yang Kecewa Agar Kembali Membeli Produk Anda!

Pulihkan Pelanggan Yang Kecewa - inafina.com
Pulihkan Pelanggan Yang Kecewa – inafina.com

Pulihkan Pelanggan Yang Kecewa. Adakah pelanggan Anda yang kecewa? Mungkin karena Anda pernah ingkar janji, pelayanan Anda kurang memuaskan dan tidak menyentuh hatinya, atau Anda pernah bersikap tidak sopan dan menyinggung perasaannya.

Bila ingin bisnis Anda terus berkembang, pulihkan kembali pelanggan yang kecewa. Meskipun tidak membeli lagi dari Anda, paling tidak mereka tidak akan menjelek-jelekkan bisnis Anda kepada orang lain.

Pelanggan yang kecewa biasanya selalu memiliki energi untuk “membunuh” Anda. Setiap ada kesempatan, mereka akan melakukan negative campaign.

Bagaimana Cara Pulihkan Pelanggan yang Kecewa?

cara mengatasi pelanggan yang kecewa

Otak manusia sungguh ajaib, tidak ada kenangan yang benar-benar terhapus, apalagi hal-hal yang mengecewakan.

Bila ada orang yang meminjam uang dari Anda dan belum mengembalikan, apakah Anda akan melupakannya sekalipun pinjaman tersebut kecil nilainya?

Anda pasti masih mengingatnya. Dan diam-diam, mungkin Anda mengecapnya sebagai pembohong. Ingat baik-baik.

Pelanggan yang kecewa tidak akan pernah melupakan Anda sampai Anda memulihkan kekecewaan itu.

Seharusnya Anda memulihkan hubungan Anda dengan pelanggan. Pemulihan secepat mungkin akan membuat Anda kembali dipercaya pelanggan dan mendapatkan pesanan kembali.

Atau paling tidak, pelanggan tidak akan memberitakan hal buruk tentang Anda ke pelanggan potensial lainnya yang akan mencoreng nama baik bisnis Anda.

Jangan merasa malu atau gengsi saat meminta maaf kepada pelanggan, karena meminta maaf setelah melakukan kesalahan adalah perbuatan mulia.

Ambillah hati pelanggan Anda karena pada hakikatnya pelangganlah yang menggaji Anda, bukan bos atau pemilik perusahaan.

Pelanggan wajib Anda sayangi dan hormati. Jika Anda pernah melakukan kesalahan, sekarang Anda harus “mengobati” kekecewaan mereka.

Pemulihan dapat dilakukan dengan cara :

  • Meminta maaf dan memberi sesuatu

  • Mengirim surat atau mengunjungi

  • Menyelesaikan masalah yang tertunda dan melayani dengan lebih baik

  • Memberikan kejutan lain yang sudah Anda rencanakan

Biasanya orang tidak akan berhenti membicarakan kejelekan orang lain. Satu pelanggan yang kecewa saja sudah terlalu banyak.

Mencari satu pelanggan membutuhkan waktu lama, tetapi kehilangan ribuan pelanggan dapat terjadi dalam beberapa menit saja.

Baca Juga : Bagaimana Membuat Bisnis Anda Tumbuh Secara Ajaib

Banyak sekali perusahaan yang meresikokan bisnisnya dengan merekrut tenaga penjualan dan pemasaran yang kurang bermutu. Tidak ada standar, tidak ada pelatihan yang memadai, dan tidak ada pembekalan yang baik.

Memang kebanyakan tenaga penjualan dan pemasaran akan diberi insentif, komisi atau bonus berdasarkan penjualannya, sehingga tampaknya tidak ada resiko bagi perusahaan.

Ini sungguh sebuah kesalahan yang sangat fatal.

Bekali tenaga penjualan dan pemasaran Anda dengan pendidikan dan pengetahuan yang memadai karena tenaga penjualan merupakan ujung tombak sekaligus penjaga citra perusahaan.

Tenaga penjualan yang terdidik dengan baik akan mampu melayani pelanggan dengan sempurna sehingga mengurangi resiko kehilangan pelanggan yang loyal.

Sebesar apapun perusahaan atau organisasi Anda, pada akhirnya akan mengerucut pada satu orang yang bertemu dengan satu orang. Bekali baik-baik ujung tombak perusahaan Anda dengan pengetahuan yang cukup, sikap mental, dan motivasi yang tinggi.

Memiliki standar dalam melakukan penjualan juga sangat bagus sehingga siapa pun yang mengerjakan akan menghasilkan standar pelayanan yang sama.

Kita sering menemui tenaga penjual yang bekerja dan menjual sesuai caranya masing-masing. Akan lebih tepat bila perusahaan Anda memiliki sistem bisnis yang baku sehingga ini merupakan garansi pelayanan dari bisnis Anda.

Skenario positif

cara menarik pelanggan yang sudah kecewa

Setiap kegiatan membutuhkan skenario, film, kampanye, seminar, bahkan bisnis. Dan jangan lupa, penjualan dan pemasaran juga membutuhkan skenario bisnis.

Apakah Anda sudah menyiapkan skenario untuk menjalankan bisnis Anda?

Apakah bisnis berjalan apa adanya? Lihatlah mereka yang berbelanja di mall. Mereka berbelanja sesuai skenario yang dibuat.

Mengambil kereta dorong, memasukkan barang-barang ke kereta, menuju kasir, membayar, kemudian membawa kereta dorong ke tempat parkir dan memasukkan barang belanjaan ke mobil, meninggalkan troli begitu saja, kemudian petugas mengumpulkan dan membawanya kembali ke tempat semula.

Jika Anda mampu membuat skenario yang menarik, penjualan Anda bisa sangat meledak. Apakah Anda mengira penyajian mainan anak di dekat kasir sebuah supermarket terjadi tanpa sengaja? Tentu tidak. Semua adalah rentetan sebuah skenario bisnis.

Besar atau kecil bisnis Anda, tetap harus memiliki skenario penjualan dan pemasaran Anda. Hal ini justru penting dan menjadi daya tarik tersendiri.

Semakin kreatif skenario Anda, akan semakin menyenangkan bagi pelanggan. Skenario bisnis yang tepat juga akan menggiring pelanggan Anda dengan nyaman untuk menutup transaksi.

Skenario pemulihan kekecewaan pelanggan juga harus disiapkan.

Misalnya, bila bank keliru mengirimkan tagihan kartu kredit, mereka sudah menyiapkan skenario berupa pengiriman surat permohonan maaf, telepon pribadi dari penyelia atau manajer kepada nasabah, hingga pengiriman suvenir permintaan maaf, yang ditutup dengan tindak lanjut bila tagihan sudah kembali normal.

Inilah saatnya menyiapkan skenario bisnis Anda. Peliharalah hubungan baik dengan pelanggan karena pelangganlah yang membiayai seluruh aktivitas bisnis Anda, termasuk kesejahteraan karyawan dan diri Anda sendiri sebagai pemilik bisnis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.